Pandemi Menghantam Berbagai Sektor, Wapres: Kita Terus Berupaya Optimalkan Program ATENSI

Kamis 18 Feb 2021, 13:47 WIB
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat meresmikan Sentra KreasiAsistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Bekasi, Jawa Barat. (ist)

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat meresmikan Sentra KreasiAsistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Bekasi, Jawa Barat. (ist)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menegaskan situasi pandemi Covid-19 berdampak bagi kita semua, baik pada bidang kesehatan, sosial maupun ekonomi, dan bidang kehidupan lainnya.

"Pemerintah terus berupaya melaksanakan langkah intervensi, antisipasi dan mitigasi terhadap dampak sosial akibat   pandemi Covid-19," terang Wapres saat meresmikan Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/2/2021).

Dalam kesempatan yang sama, Wapres juga meninjau lokasi rencana pembangunan rumah susun (rusun) yang diperuntukkan bagi eks pemulung dan tunawisma oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca juga: Wapres : Kepatuhan Terhadap 3M Untuk Menjaga Diri dan Keluarga dari Penularan Covid-19

KH Ma'ruf Amin yang juga ketua umum Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI mengatakan, Pemerintah telah  mengeluarkan kebijakan jaring perlindungan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial (Bansos) Tunai, Kartu Sembako dan berbagai Bantuan Jaminan Sosial lainnya seperti, Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Prakerja, serta program-program layanan sosial dari pemerintah daerah.

"Namun kita semua memahami, bahwa sebagian anggota masyarakat belum terjangkau oleh perlindungan sosial akibat ketiadaan akses administrasi kependudukan, sehingga mengakibatkan  pemulung dan tuna wisma kesulitan mendapatkan berbagai bantuan dan jaminan sosial dari pemerintah tersebut," ujar Wapres.

Baca juga: Wapres: Alhamdulillah, Saya Sudah Divaksin, Menjaga dari Penyakit Itu Hukumnya Wajib

Oleh karena itu, lanjut Wapres, program ATENSI dapat menjadi salah satu program strategis untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem (extreme poverty), masyarakat yang termiskin serta belum terjangkau layanan sosial dasar.

"Selain itu saya juga mengapresiasi upaya perekaman data kependudukan bagi para pemulung dan tuna wisma yang belum memiliki KTP dan Kartu Keluarga. Ini merupakan langkah maju dalam pemenuhan hak-hak identitas setiap warga  negara," kata Ma'ruf Amin.

Demikian juga, papar Ma'ruf Amin, pembuatan buku rekening dan kartu ATM ATENSI, yang menunjukkan inklusi keuangan dapat menyentuh kelompok masyarakat dengan status sosial ekonomi terbawah.

Baca juga: Program ATENSI Dinilai Efektif Tangani Permasalahan Kaum Termarjinalkan

Berita Terkait
News Update