JAKARTA, POSKTA.CO.ID - Kebun Kampung Tangguh Jaya Cipinang RT 10/06, Pulogadung, Jakarta Timur, berdiri secara swadaya atas inisiatif beberapa warga yang mengelola. Lahan penuh semak belukar disulap jadi kebun dengan aneka tanaman.
Ketua Kebun Kampung Tangguh Jaya Cipinang RT 10/06, Sudina (51) menjelaskan pada mulanya bisa tercetus ide untuk membuat Kebun Kampung Tangguh Jaya Cipinang RT 10/06 tersebut disebabkan karena masa pandemi yang membuat aktivitas warga terbatas.
Maka dari itu berkebun jadi salah satu cara untuk mengusir jenuh. Pun adanya program "Kampung Tangguh Jaya" yang diprakarsai Polda, turut menjadi pemicu lahirnya kebun swadaya itu.
"Kampung tangguh Jaya sendiri memang program dari Polda seperti itu. Jadi semua tangguh, apalagi pandemi kan, jangan orang cuma tidur di rumah, atau di rumah enggak ngapa-ngapain, kan lama-kelamaan jenuh, makanya dijadikan Kampung Tangguh," jelasnya saat ditemui Poskota.co.id, di Kebun Kampung Tangguh Jaya Cipinang RT 10/06, Komplek Asrama Polri, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: Kebun Kampung Tangguh Jaya, Cipinang, Menghasilkan Panen Dua Kali Dalam Sebulan
Untuk lahannya sendiri, Sudina melanjutkan, lahan yang digarap saat ini adalah lahan milik Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Lahan tersebut pernah digunakan sebagai Asrama Pati Polri, kemudian sekitar empat tahun jadi lahan kosong yang dipenuhi semak belukar.
"Kebetulan di sebelah sini ada lahan kosong, awalnya adalah Asrama Pati Polri hanya saja sudah sekitar empat tahun itu kosong, sehingga banyak rerumputan akhirnya saya babatin. Tadinya nemu ada ular 5 meteran," katanya.
Sebab itulah atas izin dari pihak Polri, Sunadi berkoordinasi dengan beberapa warga, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Pulogadung, pihak Kelurahan Cipinang, dan petugas prasarana dan sarana umum (PPSU) menyulap lahan kosong tersebut jadi lahan produktif yang diisi oleh aktivitas berkebun.
Baca juga: Manfaatkan Lahan Kosong, Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas Ajak Warga Berkebun
Di lahan berukuran sekitar seribu meter persegi itu, separuhnya telah ditanam berbagai jenis tanaman macam singkong, jagung, bayam, kangkung, sawi, cabai, pepaya, labu siam, waluh, dan sedikit tanaman kacang panjang.
Pengelola Kebun Kampung Tangguh Jaya Cipinang RT 10/06 lainnya, Abdul Rozak Harun (44), berharap dengan adanya kebun swadaya tersebut, tentu bisa memberikan manfaat bagi warga sekitar. Terlebih lagi ia ingin kebun itu jadi tempat edukasi bagi anak-anak yang ingin melihat aktivitas berkebun serta aneka tanaman pangan.
"Semoga bisa bermanfaat untuk warga, selain itu berharap juga bisa jadi ajang edukasi juga, dalam arti punya manfaat lain dari situ misalnya edukasi untuk anak-anak," ungkapnya.
Baca juga: Komunitas Saung KTT Sulap Lahan Kosong Jadi Agroeduwisata di Pengasinan Depok
Di sisi lain, Sudina berharap agar lahan tersebut bisa dihibahkan untuk aktivitas perkebunan yang telah berjalan sejak Agustus 2020 itu.
"Saya pribadi berharap bisa kontinu, selama lahan belum difungsikan oleh kedinasan Markas Besar (Mabes) Polri, tapi andai kata ini dihibahkan kepada masyarakat ya kami senang banget, ada lahan seperti ini untuk penghijauan di lingkungan masyarakat. Kita berharap itu, tapi kalau memang untuk urusan kedinasan yang lebih penting kita welcome saja," pungkasnya. (cr02/ys)
