Kejar Pertumbuhan Ekonomi, Fokus di Konsumsi Rumah Tangga dan Investasi

Rabu 17 Feb 2021, 10:53 WIB
Dialog Produktif bertajuk Daya Ungkit Ekonomi Bangkit dalam webinar. (ist)

Dialog Produktif bertajuk Daya Ungkit Ekonomi Bangkit dalam webinar. (ist)

Baca juga: DPR: Trend Menurunnya Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Berjalan Sejak Tiga Tahun Terakhir

Susiwijono menjelaskan, di sisi supply, memang banyak sektor yang terpukul, sektor manufaktur misalnya berkontribusi 19,8% bagi perindustrian, sehingga kita fokus di industri ini karena multiply effect akan besar sekali, terkait ketenagakerjaan.

Pemerintah pun meluncurkan paket kebijakan relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mendorong industri otomotif.

Selain karena industri ini terdampak cukup dalam, di sisi lain multiply effect dari industri ini cukup besar karena sektor pendukungnya juga cukup banyak.

Baca juga: DPR: Trend Menurunnya Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Berjalan Sejak Tiga Tahun Terakhir

"Diharapkan kebijakan ini menurunkan harga kendaraan bermotor, dan meningkatkan pembelian kendaraan bermotor. Skemanya yakni pemberian insentif fiskal PPnBM Ditanggung Pemerintah yang ditargetkan berlaku 1 Maret 2021 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2021,"  terang Susiwijono. (rizal/tri)

Berita Terkait

News Update