JAKARTA,POSKOTA.CO.ID – Sedikitnya 1 SSK atau 100 personel gabungan dikerahkan untuk mengantisipasi kerumunan saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang pada Rabu (17/02/2021)
Komandan Kodim (Dandim) 05/01 Jakarta Pusat, Kolonel Inf Luqman Arief menambahkan, pengerahan personel juga untuk menjaga keamanan dan pelaksanaan vaksinasi bagi 9.791 ribu pedagang Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat
"Memang jumlahnya itu untuk sementara 1 SSK dan itu jumlahnya bisa bertambah bisa berkurang melihat kondisi dilapangan seperti apa," kata Luqman usai menghadiri acara persiapan vaksinasi di lantai 8 Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Pusat, Selasa, (16/02/2021).
Adapun personel yang terjun ke lapangan, lanjutnya, terdiri dari unsur 3 pilar yakni TNI, Polri, dan Satpol PP.
Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Tindak Pidana Terkait Vaksinasi Covid-19 Crazy Rich Helena Lim
Lebih lanjut, dia menjelaskan nantinya para petugas akan mengantisipasi masuknya pedagang yang belum terjadwal melakukan vaksinasi.
Karena untuk hari pertama besok, dijadwalkan yang baru akan di vaksin hanya pedagang Blok A Pasar Tanah Abang.
"Nanti memang dari Kemenkes akan difasilitasi untuk diatur sehingga tidak terjadi penumpukan. Harapanya untuk kegiatan vaksin di Tanah Abang tertib," lanjutnya.
Sementara itu, Luqman juga mengatakan akan menyiapkan antisipasi apabila terjadi kerumunan pada saat proses vaksinasi. Adapun tempat yang dijadikan vaksinasi yakni di Foodcourt Lantai 8, sebagian akan dijadikan sebagai ruang tunggu.
Menurutnya, peserta vaksin yang datang tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan, bakal diarahkan ke bagian ruang tunggu agar tidak jadi penumpukan.
"Kalau ini sudah habis, baru berikutnya. Harapanya seperti itu, dan apabila ada dinamika segala macam, nanti kita carikan jalan keluar terbaik. Tapi intinya tidak ada kerumunan," jelasnya.
Senada dengan Dandim, Pelaksana Harian (Plh) Walikot Jakarta Pusat, Irwandi menegaskan pihaknya yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan memberikan keamanan agar tidak terjadi kerumunan berlebih saat proses vaksinasi.
Menurut Irwandi, hal itu penting dilakukan karena pada saat ini Pemerintah masih menerapkan Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di tanah air tak terkecuali Tanah Abang.
Baca juga: 9 Ribu Pedagang Pasar Tanah Abang Bakal Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Besok
"Supaya mereka (Covid) tidak bertambah terus dan semoga setelah vaksin penyebaran Covid-19 melandai dan mudah mudahan setelah vaksin ini covid bisa tambah turun," pungkasnya. (CR05/tri).