Ketua Umum PKK Serukan Jangan Berhenti Kampanye Prokes 3M

Selasa 16 Feb 2021, 09:16 WIB
Ketua Umum TP-PKK, Tri Tito Karnavian saat menerima bantuan 1 juta masker dari Kemendagri. (ist)

Ketua Umum TP-PKK, Tri Tito Karnavian saat menerima bantuan 1 juta masker dari Kemendagri. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian terus mengampanyekan protokol kesehatan (prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Hal itu  sebagai upaya konkret dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. Ia pun meminta jajaran TP PKK untuk tak kendor dalam mengampanyekan penerapan Prokes tersebut.

Dalam sambutannya, Tri menekankan, TP PKK telah menjadi mitra pemerintah dalam gerakan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Melalui gerakan dan jaringannya, TP PKK telah bersinergi ke penjuru negeri untuk menyosialisasikan penerapan prokes dan pembagian masker.

"Sebelumnya kami juga melaksanakan bagi masker satu juta lembar di DKI Jakarta yang berlangsung sukses, semoga kegiatan ini adalah menjadi motivasi kita untuk tetap semangat dan tidak kendor untuk mengampanyekan protokol kesehatan di tengah masyarakat akibat pandemi Covid-19," ujar Tri saat menerima bantuan 1 juta masker dari Kemendagri kepada TP PKK di Lobi Gedung A Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (15/02/2021).

Baca juga: PKK Jakarta Utara Gelar Rapid Test Gratis untuk Wanita

Dengan gerakan tersebut, Tri Tito Karnavian berharap, pandemi Covid-19 dapat segera diatasi.

"Semoga tujuan kita untuk menuntaskan ataupun menurunkan angka terpaparnya Covid-19 di masyarakat bisa terwujud," imbuhnya.

Ia pun mengapresiasi jajaran Kemendagri yang telah menyalurkan bantuan satu juta masker melalui gerakan PKK.

Baca juga: PKK Sebagai Mitra Pemerintah Terus Galakkan Penanggulangan Covid-19

Adapun bantuan masker tersebut diserahkan oleh Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hamdani kepada Ketum TPP PKK, dengan disaksikan Mendagri Muhammad Tito Karnavian dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Muhammad Hudori.

Masker tersebut sebelumnya diperoleh Kemendagri dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara. (johara/ys)

Berita Terkait
News Update