JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Hujan deras yang mengguyur Ibu kota pada pagi hari menyebabkan Jalan Kelapa Hybrida Raya, Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, terendam banjir.
Ketinggian air di wilayah tersebut sekitar 20-40 sentimeter pada Selasa (16/2/2021).
Dari pantauan Poskota, sekitar pukul 11.30 WIB, banjir merendam jalan Kelapa Hybrida sepanjang sekira 100 meter, dari arah Pegangsaan Dua menuju Sukapura.
Meski genangan air mencapai 40 sentimeter, namun masih bisa dilalui oleh kendaraan baik motor maupun mobil pribadi.
Baca juga: Diguyur Hujan Intensitas Tinggi, Permukiman Warga di Cipinang Melayu Terendam Banjir
Sebagian pengendara motor bisa menerjang banjir, sementara beberapa motor lainnya terpaksa menepi karena mogok akibat mesinnya terendam banjir.
Petugas Sumber Daya Air Kecamatan Kelapa Gading Saryanto mengatakan, banjir terjadi setelah hujan mengguyur di sekitar Kelapa Gading sekitar satu jam lebih.
"Banjir terjadi sejak pukul 9.00 WIB. Hujan deras satu jam lebih, kalo semalem ada juga hujan tapi impact-nya tidak terlalu signifikan," kata Saryanto di lokasi.
Selain karena hujan begitu deras, Saryanto menuturkan bahwa kondisi ruas jalan Kelapa Hybrida yang lebih rendah dari permukaan kali menjadi faktor terjadinya banjir.
"Memang ketinggian air yang di kali ini sudah melebihi dari permukaan Jalan Kelapa Hybrida," ucap Saryanto.
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Camat Kelapa Gading, Darmawan menyampaikan, selain itu 7 rumah pompa juga dalam kondisi prima dan siap digunakan.
Adapun, tujuh rumah pompa di Kecamatan Kelapa Gading yakni, Rumah Pompa Yos Sudarso 1, Rumah Pompa Yos Sudarso 2, dan Rumah Pompa Sunter Kirana yang berada di Jl Yos Sudarso.
Kemudian, Rumah Pompa MoI (Mal of Indonesia) di Jl Boulevard, Rumah Pompa Kodamar di Jl Inspeksi Kali Sunter, Rumah Pompa BGR (Bukit Gading Raya) di Jl Bukit Gading Raya serta Rumah Pompa Kelapa Gading di Jl Gading Mas Timur 1.
Baca juga: Cerita Driver Ojol Antar Penumpang Sana Sini Terjang Banjir Selama 3 Jam dan Ongkos Tidak Ditambahi
"Untuk antisipasi banjir ada 12 Pompa Stasioner yang disiagakan, dan 7 rumah pompa dalam kondisi prima dan siap digunakan," kata Darmawan, saat dihubungi, Selasa (16/2/2021).
Selain itu kata Darmawan, personel yang terdiri dari PPSU, PJLP Bina Marga, Satpol PP, Dishub, Dinas Pertamanan dan UPK Badan Air disiagakan untuk menangani genangan akibat hujan deras di wilayahnya.
"Dan petugas Damkar, kemudian backup dari personil TNI/Polri," jelasnya.
Kemudian, pompa mobile dan pompa apung juga disiagakan untuk menunjang kinerja petugas dalam penanganan genangan banjir.
Baca juga: Hujan Deras Hingga Pagi, Jalan Cirebon di KBN Marunda Terendam Banjir
Menurutnya, di Kecamatan Kelapa Gading, untuk titik rawan banjir saat hujan deras berada di Jalan Rawa indah, Pegangsaan Dua, RW 03.
"Sama daerah dampak pembangunan jalan tol, sudah disiagakan pompa apung kolaborasi dengan pengelola proyek," jelasnya. (yono/tri)