Alat yang dikembangkan para peneliti Universitas Gajah Mada tersebut memiliki tingkat akurasi sebesar 93 hingga 95 persen.
Mendeteksi Covid-19 hanya dalam waktu kurang lebih tiga menit. Memiliki izin edar alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI pada 24 Desember 2020. (CR02/tri)