"Setelah melakukan sembahyang, mutar kemudian mereka langsung pulang. Jadi tidak ada kerumunan di sini," tuturnya.
Sutanta mengaku jika tidak ada Pandemi Covid-19, para pengunjung Vihara Avalokkitesvara ini bisa mencapai 2.000 jamaah dari berbagai daerah. Ditambah lagi dengan perayaan yang dilaksanakan oleh pengelola Vihara. "Tapi kalau sekarang paling dari Jakarta, Cilegon, Serang dan sekitarnya saja," akunya.
Meskipun demikian, Sutanta merasa bersyukur sekarang pemerintah sudah sangat baik karena hampir di setiap kota sudah banyak tempat ibadah.
"Jadi mereka tidak usah jauh-jauh ke sini, karena dintempat mereka sudah dibangun tempat ibadah. Kalau dulu sulit," tutupnya. (luthfi/kontributor/ruh)