TANGSEL, POSKOTA.CO.ID – Samsudin (47) driver ojek online (ojol) yang dibakar istrinya sendiri Kristiana (53), sempat sadar dari kritisnya sebelum meninggal dunia/Kondisi itu diungkapkan oleh Ketua RW 008, Nanang H Martadi (47).
Nanang mengaku sekitar empat hari lalu mendapatkan informasi dari dokter bahwa Samsudin sadar dari masa kritisnya.
Kemudian, Samsudin juga sempat diajak mengobrol oleh anaknya yang berusia 19 tahun itu.
"Anaknya sempat mengobrol sama bapaknya itu. Namun, saat anaknya menceritakan bahwa mamanya sudah ditangkap, kondisi Samsudin drop lagi," ujarnya kepada Poskota, Kamis (11/02/2021).
Dikatakan Nanang, Samsudin kembali mengalami kondisi kritis usai mendengar istrinya Kristiana telah ditangkap dan ditahan oleh Polres Tangerang Selatan.
Sejak itu, dia melanjutkan, Samsudin tidak sadar kembali atau bangun dari masa kritisnya. Pada Kamis (11/2), sekira pukul 08.05 WIB, korban menghembuskan nafas terakhirnya.
"Dari awal masuk RS, sebenarnya dokter juga sudah bilang kalau luka bakar 90 persen kemungkinan selamat tipis. Yang 60 persen saja banyak kejadian (meninggal)," ungkapnya.
Nanang berharap, Samsudin bisa khusnul khotimah dan tenang di alam sana.
Diketahui, Samsudin sudah sepekan dirawat intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Fatmawati, karena menderita luka bakar yang cukup parah.
Kronologi Kejadian
Kristiana telah membakar Samsudin yang tak lain suaminya sendiri. Perisitiwa itu dilakukan tersangka di dalam kamar rumahnya, Jalan Sukamulya 1 RT 001 RW 008, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, sekira pukul 02.30 WIB, Kamis (4/2/2021) dini hari.
Krisitiana membakar suaminya saat tertidur pulas. Ia mengambil teko yang berisi bensin yang sudah dibelinya sebelumnya.
Saat suaminya tertidur pulas, Kristiana mengguyurkan bensin ke tubuh Samsudin lalu dibakar.
Baca juga: Polisi Mau Periksa Driver Ojek Online yang Diduga Dibakar Istrinya, Kondisinya Belum Memungkinkan
Usai melakukan aksi kejihnya itu, ibu dua anak itu sempat hilang bak ditelan bumi. Tetangganya pun tidak melihat Kristiana usai membakar suaminya.
Ternyata, Kristiana melarikan diri ke rumah orang tuanya, di wilayah Semarang, Jawa Tengah, dengan angkutan bus umum.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin mengatakan, pelaku melarikan diri tak lama setelah membakar suaminya.
"Jadi setelah suaminya dibakar. pelaku langsung keluar rumah melarikan diri. Dalam pelariannya pelaku tidak dibantu orang lain. Dia sendirian pergi ke Semarang," ujarnya dalam jumpa pers ungkap kasus, di Polres Tangerang Selatan, Sabtu (6/2/2021).
Baca juga: Samsudin Driver Ojol yang Diduga Dibakar Istri, Masih Kritis dan Gunakan Ventilator di RS Fatmawati
Kapolres Iman menuturkan, pelaku melarikan diri ke rumah orang tuanya di Semarang. Dia pergi ke sana menggunakan angkutan bus umum di Terminal Bus Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
"Pelaku ke Semarang menaiki bus umum. Di Semarang rumah orang tuanya. Iya mengaku hal itu sudah direncanakan," sebutnya. (ridsha/tri)