JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan 1442 H jatuh pada tanggal 13 April 2021, dan Idul Fitri 1442 H jatuh pada tanggal 13 Mei 2021.
Penetapan awal Ramadhan berdasarkan pada hisab hakiki dan wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Ketua Bidang Kerja Sama Internasional dan Hubungan Luar Negeri PP Muhammadiyah, Muhyiddin Junaidi mengungkapkan, penetapan awal Ramadhan yang ditetapkan Muhammadiyah berdasarkan perhitungan hisab murni.
"Kita sudah menghitung berdasarkan kemiringan bulan dan matahari, sehingga Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan jatuh pada tanggal 13 April 2021," terang Muhyiddin yang dihubungi di Jakarta, Rabu (10/2/2021).
Baca juga: DPR Minta BSI Punya Komitmen Biaya UMKM, Agar PP Muhammadiyah Tak Tarik Dananya
Dia mengatakan mungkin saja awal Ramadhan tahun ini sama dengan awal Ramadhan yang akan ditetapkan pemerintah melalui sidang isbat.
Namun demikian, dia berharap jika terjadi perbedaan untuk tidak dibesar-besarkan, karena umat Islam selama ini sudah terbiasa dengan adanya perbedaan dalam mengawali awal Ramadhan.
Muhyiddin juga menegaskan bahwa kemungkinan besar Ramadhan tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Sebab itu, kita terus berdoa dan bertawakal kepada Allah Swt. agar pandemi segera berlalu, bahwa kita semua diingatkan dengan adanya pandemi untuk meningkatkan ketakwaan.
Baca juga: Jelang Buka Puasa Jalanan Ramai, Warga Berburu Takjil Sekalian Jalan Sore
Pengumuman Muhammadiyah tentang penetapan awal Ramadhan dan Idul Fitri, 1442 H tertuang melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhamamdiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijah.
Surat tersebut ditandatangani Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nasir. Dalam surat tersebut juga tertulis bahwa ijtimak/ konjungsi jelang Ramadhan 1442 H terjadi pada Senin, 12 April 2021, pukul 09.33.59 WIB.
Pada saat itu, tinggi bulan pada di saat terbenam matahari di Yogyakarta menunjukkan hilal sudah wujud dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari itu, bulan sudah berada di atas ufuk. (johara/tha)
.png)
.jpg)
