Adapun sebelumnya warga menutup saluran air itu dengan alasan saat hujan deras air dari luar mengalir di saluran air tersebut sehingga menimbulkan genangan.
"Saluran ini sudah lama ditutup oleh warga dengan alasan 10 tahun yang lalu air dari luar yaitu jalan raya masuk ke perkampungan. Kini, karena posisinya lebih rendah mengakibatkan genangan saat hujan turun. Kemudian air buangan dari saluran rumah tangga yang tidak bisa bersirkulasi menimbulkan bau dan pemandangan yang tidak enak dipandang mata," jelas Lurah Tugu Selatan, Sukarmin.
Atas dasar itulah, sejumlah warga mengusulkan untuk segera melakukan normalisasi saluran air di lokasi tersebut.
"Saat ini, masih dalam proses pengerjaan normalisasi saluran air sepanjang 100 meter dan lebar 80 cm. Diperkirakan akan rampung sekitar satu bulan," ujarnya.
Dengan adanya normalisasi saluran air di Jalan H. Nawar, ia berharap tidak ada lagi genangan saat musim hujan dan saat kondisi normal sirkulasi air menjadi lebih baik sehingga lingkungan lebih bersih dan sehat.
Baca juga: Langganan Banjir, Warga Minta Saluran Air di Tugu Selatan Koja Dikuras
"Ini menjadi solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan aliran air di lingkungan RT 07 RW 02 Tugu Selatan," tegas Lurah. (yono/tri)