Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth saat melakukan sidak di bantaran anak Kali Angke, Kembangan, Jakarta Barat. (ist)

Jakarta

Anggota DPRD Kenneth Minta Pemprov DKI Percepat Penanganan Banjir di Ibu Kota

Selasa 09 Feb 2021, 21:27 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempercepat pembangunan sheet pile yang mangkrak di sejumlah bantaran kali di Jakarta.

"Pengerjaan sheet pile harus dipercepat pengerjaanya, kasihan warga yang terdampak banjir jika hujan datang, mereka terus menerus merasakan banjir yang tak pernah kunjung usai," kata Kenneth dalam keterangannya, Selasa (9/2/2021).

Selain itu, pria yang kerap disapa Kent itu menambahkan, Pemprov DKI harus segera melakukan pembebasan lahan yang berada di bantaran kali, agar pemasangan sheet pile dipercepat.

"Bebaskan lahan yang belum terbayar, agar langsung bisa dikerjakan pengerjaan sheet pilenya," tuturnya.

Baca juga: Warga Kembangan Utara Minta Bangun Sheet Pile Anak Kali Angke

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta itu pun mencontohkan, saat dirinya inspeksi mendadak (sidak) di bantaran anak Kali Angke, Kembangan, Jakarta Barat, di sana ratusan sheet pile mangkrak, padahal barang tersebut sudah dibeli sejak 2016 oleh Kementrian PUPR yang diwakili oleh Balai Besar.

Namun, saat ditanya ke pihak yang berwenang terkait mangkraknya sheet pile di bantaran anak Kali Angke di wilayah Perumahan Permata Buana, dikarenakan terkendala lahan sengketa, yang hingga saat ini belum terselesaikan.

"Seharusnya mereka kerjakan lahannya dulu, bebaskan semuanya. Lalu baru beli sheet pile. Jangan malah terbalik-balik analoginya. Masa sampai sheet pile-nya terbengkalai seperti itu," ujar Kent.

Baca juga: Aduan Pemasangan Sheet Pile Kali Asin dan Kali Adem Tidak Terealisasi

Kent pun optimis jika Bantaran Kali Angke, Kali Pesanggarahan, dan Kali Ciliwung sudah dipasang sheet pile seluruhnya, maka permasalahan banjir di wilayah Jakarta akan teratasi.

"Saya yakin jika sheet pile seluruhnya terpasang, baik di Bantaran Kali Angke, Kali Pesanggarahan, dan Kali Ciliwung, banjir di Jakarta akan lumayan teratasi," tuturnya.

Selain masalah sheet pile mangkrak, Kent meminta kepada Pemprov DKI Jakarta agar terus mengedukasi warga agar tidak membuang sampah sembarangan ke kali, hal itu akan membuat kinerja pompa air tak maksimal jika terjadi banjir dibeberapa lokasi di Jakarta.

"Pemprov DKI harus terus mengedukasi warganya agar tidak membuang sampah sembarangan ke kali, karena sampah menyebabkan kinerja pompa tidak berkerja maksimal," tutur Kent. 

Petugas Kewalahan

Saat ini, sambung Kent, banyak sampah yang mencemari kali, hal itu membuat sejumlah petugas pompa air kewalahan dalam menangani sampah yang menyangkut di mesin pompa.

"Kasihan mereka bebannya menjadi dua kali lipat, mengurus sampah dan juga rumah pompa. Belum lagi jika ada kendala mesin pompa yang rusak itu akan menambah beban mereka. Warga Jakarta harus sadar tidak boleh membuang sampah sembarangan apalagi ke kali," pungkasnya.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan genangan dan banjir di sejumlah titik. Data BPBD Provinsi DKI Jakarta, pada Senin 8 Februari 2021 hingga pukul 12.00 WIB, terdapat 42 RW dan 150 RT yang terdampak banjir tersebar di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Persentase RT terdampak ini sebesar 0,492% dari total RT di Jakarta sebanyak 30.470 RT.

Baca juga: Banjir di Cawang Mulai Surut, Warga Kembali ke Rumah dan Mulai Bersih-bersih

Plt Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto menjelaskan, untuk wilayah Jakarta Selatan, meliputi 4 Kecamatan dan 7 Kelurahan, 17 RW dan 38 RT dengan ketinggian 40-190 cm. Adapun jumlah pengungsi sebanyak 30 KK dengan total 304 jiwa. 

Sedangkan, untuk Jakarta Timur, meliputi 25 RW dan 112 RT dengan ketinggian 40-275 cm. Jumlah pengungsi sebanyak 193 KK dengan total 725 jiwa. Sebanyak 14 lokasi pengungsian telah digunakan.

"Tingginya curah hujan di hulu, menyebabkan luapan Kali Sunter dan Kali Ciliwung. Jadi, warga yang tinggal di sekitar Kali terdampak luapan tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pengerahan petugas sudah dilakukan bersama Dinas Sumber Daya Air, Damkar, dan PPSU Kelurahan agar air cepat surut. Sedangkan, untuk hujan lokal di daerah Jakarta, dampak genangannya sudah surut," kata Sabdo.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Siaga Banjir, Ini Masukan Anggota DPRD Kenneth kepada Pemrov DKI

Selain itu, lanjutnya, BPBD Provinsi DKI Jakarta juga telah mendistribusikan sejumlah bantuan, yaitu ban dalam atau pelampung, matras, selimut, masker kain, air mineral, dan kebutuhan anak. (*/ys)

Tags:
Anggota DPRD DKI JakartaHardiyanto Kennethpemprov dkiPercepat Penanganan Banjirdki jakartaBanjir di Jakartaibu kotaBanjir di Ibu Kota

Reporter

Administrator

Editor