TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Bencana banjir yang terjadi di Desa Pasir Ampo, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, menjadi berkah bagi para jasa ojek gerobak.
Jasa ojek gerobak tersebut dimanfaatkan bagi para pengendara motor untuk melintasi banjir di wilayah tersebut.
Seperti yang dilakukan oleh Sudir (35), seorang pria warga Kampung Asem Muda, Kecamatan Kresek.
Sudir jadi jasa ojek gerobak bersama dua rekannya. Mereka membantu para pengendara motor yang akan melintas di Jalan Raya Koper, Desa Pasir Ampo.
Baca juga: Penarik Ojek Gerobak Panen Rejeki
Namun, bapak satu anak itu tidak mematok tarif terhadap pengendara motor yang ingin memakai jasanya.
"Tidak saya patokin tarif. Biasanya orang sering ngasih Rp 10 ribu untuk melintas di jalan Koper ini sampai ke daratan yang tidak banjir, disyukuri aja," ujarnya kepada Poskota di lokasi, Senin (8/2/2021).
Jalan Raya Koper menjadi jalur utama penghubung beberapa desa di wilayah Kecamatan Kresek. Namun, jalan tersebut terendam banjir setinggi 50 sentimer.
Pantauan Poskota, Sudir harus mengangkut motor yang memakai jasanya itu hingga jarak 35 meter untuk sampai di dataran yang tinggi.
Baca juga: 'Manusia Gerobak' Marak di Kebayoran Baru, Begini Reaksi Camat
"Sudah biasa seperti ini. Enggak capek karena dibantu temen-temen juga. Semua motor kita angkut dari yang motor besar hingga matic," sebutnya.
Sejauh ini, Sudir mengaku, sudah lebih dari 20 motor yang diangkutnya sejak pagi hari.
"Daripada saya menganggur dirumah saja mending saya begini. Membantu orang sekaligus mencari nafkah buat anak dan istri," ungkapnya.
Dikatakannya, jasa ojek gerobak sudah ditekuninya sejak 1 tahun terakhir. Jika ada banjir di wilayah tersebut, dia bersama rekannya selalu menawarkan jasa ojek gerobak.
Baca juga: Jangan Lengah Ancaman Banjir
"Sudah setahun saya jadi jasa ojek gerobak. Tapi enggak sering kalau ada banjir saja yang memang tidak bisa dilintasi motor," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Jalan Raya Koper, Desa Pasir Ampo, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, masih banjir setinggi 50 centimeter, pada Senin (08/92/2021) siang.
Akibat itu, banyak pengendara sepeda motor yang nekat untuk melintas mengalami mogok. Sementara, pengendara mobil masih bisa melintas.(ridsha/tri)