Komisi IX DPR Ingatkan Screening Ketat Vaksinasi Covid-19 Lansia

Senin 08 Feb 2021, 22:45 WIB
Anggota Komisi IX DPR, Rahmad Handoyo. (ist)

Anggota Komisi IX DPR, Rahmad Handoyo. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengizinkan orang lanjut usia (lansia) menjalani vaksinasi Covid-19 buatan Sinovac. Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menilai hal ini sebagai sesuatu perkembangan yang baik.

"Pertama ini tentu menjadi kabar baik dan harapan baru dalam rangka pengendalian Covid- 19 khususnya lewat terbentuknya imunitas kelompok di masyarakat di segela kelompok umur khususnya di kelompok lansia yang selama ini diberitakan tidak masuk dalam rencana vaksin dari Sinovac. Dengan diberikannya izin dari BPOM ini melegakan kita semua," kata politisi PDI Perjuangan  ini, Senin (8/2/2021).

Kedua, lanjutnya, tentu BPOM mengeluarkan izin penggunanan vaksin di kelompok lansia itu didasarkan atas data uji klinis baik di Cina dan Brasil dari sampel uji klinis usia 60 tahun ke atas, dari rilis yang disampaikan syukurlah terbukti efektif dan keamanan bagus serta efek samping juga sangat aman penggunanan vaksin untuk di atas 60 tahun.

"Ketiga, perlunya screning yang ketat apakah para lansia ini memiliki penyakit bawaan atau tidak,  apalagi di kampung yang jauh dari fasilitas kesehatan begitu mau divaksin ternyata ada komorbid, mengingat sampai saat ini vaksin ini tidak diperuntukkan yang ada komorbidnya," bebernya.

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Pelaku Liburan Panjang Akan Dilakukan Screening Swab Antigen

Keempat, lanjutnya, setelah diizinkannya vaksin bagi kelompok usia lansia ini, diharapkan pemerintah benar-benar mempersiapkan proses pelaksananaan di lapangan.

"Agar berjalan lancar dengan melibatkan semua pihak dan mengerahkan nakes yang ada serta relawan nakes yang belum bekerja untuk dioptimalkan dalam proses vaksinasi agar target dari  pemerintah 15 bulan benar terealisasi proses vaksinasinya," tutupnya. (rizal/ys)

Berita Terkait
News Update