Andi mengusulkan, kalau bisa BUMDes kita saja jadi pengecer. Namun Syahrul sebaliknya mengatakan, dengan adanya subsidi pupuk sudah terlihat kenaikan produksi dari para petani dari rata-rata 4 ton per hektare, kini menjadi 5,2 ton per hektare.
"Saya kira kalau diteliti dari pupuk subsidi belum ada, hanya 4 ton per hektare, ini sudah terlalu bagus. Setelah ada pupuk ini pertumbuhannya 5,2 juta ton per hektare," ujar Syahrul. (rizal/tha)