SUBANG, POSKOTA.CO.ID - Banjir melanda daerah pantura di Kabupaten Subang, akibat hujan yang mengguyur selama empat hari berturut-turut.
Beberapa daerah di beberapa kecamatan yang terendam banjir yang cukup parah adalah Sukamandi Jaya, Ciasem Hilir, Ciasem Tengah, Ciasem Baru, Blanakan, Pamanukan, Sukasari, Mandala, Pagaden, dan Patok Beusi.
Relawan setempat, Rumsari (49), mengungkapkan, bahkan ada beberapa daerah yang terisolir karena daerahnya memang terpencil dan terpecah-pecah dikelilingi sawah atau tanah kosong.
"Kalau daerah pedalamannya bahkan ada yang terisolir karena banjirnya cukup tinggi. Air sudah mencapai kepala. Bahkan, ada yang sudah mencapai genteng," ungkap Rumsari yang dihubungi lewat telepon, Senin (8/2/2021).
Baca juga: Banjir di Subang Rendam 18 Kecamatan, Jalur Pantura Jakarta ke Cirebon Terputus
Beberapa daerah yang terisolir adalah daerah Ciasem, Pagaden, Pabuaran, dan Sukamandi Jaya. "Daerah ini yang terisolir karena airnya sangat tinggi mencapai genteng," kata Rumsari.
Rumsari yang rumahnya tidak terkena banjir pun berinisiatif membuka Posko Relawan, untuk membantu sodara-sodaranya yang terkena musibah itu.
Hal itu mengingat belum ada pihak pemerintah yang datang untuk memberi bantuan atau sekedar meninjau yang terkena banjir.
Sedangkan pimpinan daerah setempat, seperti camat dan lurah, juga ikut sibuk karena kantornya juga pada turut kebanjiran.
Untuk saat ini, kata Rumsari, pihak relawan hanya bisa menyediakan dan mengumpulkan makanan atas hasil sumbangan dari mereka yang tidak kebanjiran.