2 RT di Kampung Asia Baru, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Banjir, Warga: Ada Saluran Air Ditutup

Minggu 07 Feb 2021, 16:15 WIB
Warga Gang Senggol, Asia Baru, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mendorong sepeda motor di sekitar rumahnya yang terendam banjir. (cr01)

Warga Gang Senggol, Asia Baru, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mendorong sepeda motor di sekitar rumahnya yang terendam banjir. (cr01)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hujan deras mengguyur Jakarta, Minggu (7/2/2021) dini hari mengakibatkan perkampungan di Gang Senggol, Asia Baru, Jakarta Barat, kebanjiran, Minggu (7/2/2021).

Puluhan rumah di 2 RT yaitu RT 05 dan RT 06, Gang Senggol, Asia Baru, Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat, terendam banjir hampir sedengkul orang dewasa atau sekitar 30 cm.

Bistan (45), warga yang rumahnya terendam banjir mengatakan, air mulai menggenang sejenak sekitar pukul 01.00 dini hari saat turun hujan deras. "Dari jam 1 sudah mulai gede sampe jam 4-an," ujarnya, kepada Poskota.co.id.

Baca juga: Hujan Deras, Ratusan Rumah di Cilincing dan Kelapa Gading Jakarta Utara Kebanjiran

Hal senada juga diungkapkan Muhammad Sani, (35) warga gang senggol, ia mengatakan bahwa banjir mulai melanda pemukimannya saat hujan deras dini hari tadi.

"Ini kejadian semalam (dini hari) pas kejadian hujan besar," kata Sani.

Pria yang akrab disapa Sani itu mengatakan, banjir melanda permukimannya itu memang sering terjadi saat hujan deras turun.

"Tiap hujan malahan, tiap hujan seperti ini," imbuhnya.

Baca juga: Hujan Lebat Guyur Jakarta, TPU Karet Bivak Terendam Banjir 30 Cm

Menurut Sani, salah satu penyebab terjadinya banjir lantaran ada saluran air perkampungan warga yang ditutup.

"Ada salah satu saluran air kami ke warga kompleks sana ditutup dibikin pintu air jadi aliran air dari kami tidak bisa normal seperti biasanya," papar Sani.

Terpisah, Lurah Kedoya Utara, Jakarta Barat, Tubagus Masarul Iman mengaku memang wilayah Asia Baru, Jakarta Barat menjadi langganan banjir.

Baca juga: Ratusan Warga Sambangi Layanan Biduk di Dua RW di Kedoya Utara

Penyebab terjadinya banjir, Lanjut Tubagus, lantaran adanya penutupan saluran air yang dilakukan oleh RW 14.

"Ada salah satu saluran air itu yang memang kepampet (ditutup) karena berbatasan dengan RW 14. Ini kami lagi mau musyawarahin antara RW 13 dan RW 14 cari jalan keluarnya seperti apa," tukasnya. (cr01/ys)

Berita Terkait

News Update