TANGERANG SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Kristiana (53) istri yang membakar Samsudin (47) yang merupakan suaminya melarikan diri ke rumah orang tuanya di Semarang, Jawa Tengah.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin mengatakan, pelaku melarikan diri tak lama setelah membakar suaminya.
"Jadi setelah suaminya dibakar pelaku langsung keluar rumah melarikan diri. Dalam pelariannya pelaku tidak dibantu orang lain. Dia sendirian pergi ke Semarang," ujarnya dalam jumpa pers ungkap kasus, di Polres Tangerang Selatan, Sabtu (6/2/2021).
Kapolres Iman menuturkan, pelaku melarikan diri ke rumah kedua orang tuanya di Semarang. Dia pergi ke sana menggunakan angkutan bus umum.
"Pelaku ke Semarang menaiki bus umum. Di Semarang rumah orang tuanya. Iya hal itu sudah (direncanakan) sama pelaku," sebutnya.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Angga Surya Saputra juga membenarkan hal tersebut.
Angga menuturkan, setelah membakar korban, pelaku pergi ke Terminal Bus Pondok Pinang, Jakarta Selatan guna membeli tiket bus tujuan Semarang.
"Pelaku pergi ke terminal bus Pondok Pinang, beli tiket bus tujuan Semarang. Di Semarang adalah rumah orang tuanya," ungkapnya.
Baca juga: Istri Bakar Suami, Kata Kriminolog Karena Sindrom Wanita Teraniaya
Angga menyebut, pihaknya mengetahui keberadaan pelaku di Semarang sehari setelah perisitiwa pembakaran.
"Kami selidiki setelah perisitiwa itu dan kita mengetahui pelaku ada di Semarang. Kita langsung bergerak ke lokasi," tuturnya.
Hingga kemudian, Angga menuturkan, pelaku ditangkap di Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (5/2/2021), sekira pukul 19.00 WIB.
"Tidak ada perlawanan dari pelaku saat ditangkap. Dia mengakui perbuatannya dan langsung kita bawa ke sini," tandasnya.
Sekadar informasi, Kristiana (53) nekat membakar Samsudin (47) yang tak lain adalah suaminya sendiri. Samsudin sehari-harinya adalah pengemudi ojek online.
Perisitiwa itu dilakukan Kristiana di dalam kamar rumahnya, Jalan Sukamulya 1 RT 001 RW 008, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, sekira pukul 02.30 WIB, Kamis (4/2/2021) dini hari. (Ridsha Vimanda Nasution/Kontributor/ruh)