Jalan Raya Rangkasbitung Sajir ambles 70 cm .

Nusantara

Jalan Raya Rangkasbitung-Sajir Ambles 70 Cm, DPU-PR Lebak Gerak Cepat Lakukan Uji Sondir

Jumat 05 Feb 2021, 21:56 WIB

LEBAK, POSKOTA.CO.ID -  Terkait amblesnya Jalan Raya Rangkasbitung-Sajir sepanjang 70 cm, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR)  Lebak bergerak cepat.

Pihak DPU-PR Lebak melakukan uji sondir atau penelitian tanah di lokasi jalan ambles, yakni di Parung, Desa Cikulur, Kecamatan Cikulur. 

Hasil penelitian tanah tersebut akan menjadi dasar dalam perencanaan perbaikan Jalan Rangkasbitung – Jambubol yang ambles.

Baca juga: Jalan Rangkasbitung-Sajir Ambles Hingga 70 Cm, Dinas PUPR Mulai Turun Tangan Memperbaiki

Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Lebak Irvan Suyatupika menyatakan, tim laboratorium dari Dinas PUPR Lebak sudah diterjunkan ke lokasi jalan ambles. 

Penelitian dilakukan untuk mengetahui daya dukung tanah di tiap kedalaman. Jika kondisi tanah telah diketahui, maka Dinas PUPR Lebak akan membuat perencanaan untuk penanganan permanen jalan ambles.

“Iya, kita sudah terjunkan tim ke lokasi jalan ambles untuk melakukan penelitian. Tanah di lokasi tersebut dibor dan kita akan ketahui tanah lembek hingga kedalaman berapa meter. Setelah itu, baru kita buat perencanaan untuk penanganan jalan,” kata Irvan Suyatupika, Jum'at (5/2/2021).

Baca juga: Meski Sudah Surut, Banjir di Kebon Pala Membuat 817 Warga Terdampak

Dijelaskannya, pemerintah daerah tidak sembarangan dalam memperbaiki jalan di lokasi tanah yang labil. Penelitian tanah harus dilakukan untuk menentukan tindakan apa yang akan dilakukan dalam penanganan jalan tersebut. 

Contohnya di Kaduagung, beberapa kali jalan tersebut dibronjong, tapi kembali ambles dan akhirnya anggaran yang dialokasikan menjadi mubazir.

“Sekarang kita belum bisa menyimpulkan hasil penelitian tanah di sana dan seperti apa penanganannya. Setelah ada hasilnya kita akan sampaikan kepada pimpinan,” ujarnya.

Ditanya apakah akan dilakukan perbaikan permanen tahun ini, Irvan mengungkap, tergantung dari kebijakan Bupati Iti Octavia Jayabaya.

Jika anggarannya memungkinkan menggunakan bantuan tidak terduga (BTT) maka akan mengoptimalkan dana tersebut.

Tapi, anggaran tahun ini kurang memadai, maka penanganan jalan akan dilakukan tahun depan.

“Ruas jalan yang ambles cukup panjang dan kedalamannya mencapai setengah meter. Kemungkinan besar membutuhkan anggaran yang lumayan besar,” jelasnya.

Untuk penanganan sementara, lanjutnya, Dinas PUPR Lebak telah melakukan pengurukan dan pemadatan di ruas jalan yang ambles. Bahkan, 12 jam setelah jalan pecah, kendaraan roda empat sudah bisa melintas. Walaupun harus bergantian, karena lebar jalan yang bisa dilalui kurang dari tiga meter.

“Alhamdulilah, sekarang sudah bisa dilintasi. Karena sudah ditangani sementara oleh tim dari Bina Marga. Untuk penanganan permanennya, kita tunggu hasil penelitian tanah terlebih dahulu,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Lebak Ucuy Masyhuri mendukung upaya Dinas PUPR Lebak yang sedang melakukan penelitian tanah di Jalan Rangkasbitung – Jambubol yang ambles. 

Dia berharap, tahun ini juga ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Cikulur dan Cibadak tersebut bisa ditangani secara permanen. Sehingga, arus lalu lintas dari Rangkasbitung ke Lebak selatan berjalan dengan lancar kembali.

“Semoga, penelitian tanah cepat selesai dan kita punya anggaran untuk penanganan permanen jalan ambles tersebut,” harapnya.

Diberitakan sebelumnya, Jalan Rangkasbitung – Jambubol di Parung ambles dengan panjang 32 meter, lebar empat meter lebih, dan kedalaman 70 Cm. Akibat kejadian tersebut, kendaraan roda empat sempat tidak bisa melintas selama 12 jam. Tapi, setelah ditangani petugas dari Dinas PUPR Lebak, jalan sudah bisa dilintasi.

(Yusuf Permana/Kontributor/win)

 

 

Caption : Jalan Raya Rangkasbitung Sajir ambles 70 cm 

Tags:
Jalan Raya Rangkasbitung-SajirAmbles 70 CmDPU-PR Lebakgerak cepatUji Sondir

Reporter

Administrator

Editor