DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregal merotasi Kasat dan Kapolsek dalam acara serah terima jabatan dan pisah sambut di Aula Atmani Adhi Wedhana, Mapolrestro Depok, Rabu (3/2/2021) malam.
Para pejabat utama dan Kapolsek yang diganti adalah Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) dari Kompol M. Hari Agung Julianto, S.Psi digantikan dengan AKBP Sudjarwoto SH.,MH.,MM., yang sebelumnya dinas di Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, sementara Kompol Agung menjadi Kapolsek Mampang Polres Metro Jakarta Selatan.
Kasat Binmas Polres Metro Depok Kompol Lindang Lumban Tungkup Nainggolan Sh pindah ke Subdit Kamsel Ditlantas Polda Metro Jaya, posisinya digantikan Polwan dari Kasat Binmas Polres Metro Tanggerang Kota AKBP Nurfaida Djafar., SH.
Baca juga: Kapolres Depok Gelar Pasukan Tanggap Bencana Alam
Lalu Kapolsek Sukmajaya Kompol Ibrahim Joao Sadjab., SE., SIK., dimutasi sebagai Kasat Sabhara Polres Bandara Soekarno Hatta posisinya digantikan mantan Wakapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat yaitu AKP Syafri Wasdar, SH.
Terakhir jabatan Kapolsek Limo Kompol Daru Wibowo Saputro., S. Sos tukar guling dengan Kompol Tata Irawan., SE ke Kasubag Yanduan Bid Propam Polda Metro Jaya.
Menurut Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar, pejabat lama Kabagops, Kapolsek Limo, Kapolsek Sukmajaya, dan Kasat Binmas sudah menjalankan tugas dengan sangat baik dan penuh tanggung jawab.
Baca juga: Tangkal Radikalisme di Wilayahnya, Kasat Binmas Polres Depok Bentuk Dai Kamtibmas
"Semua sudah dijalankan dengan baik. Apalagi sekarang kita sedang fokus menjalankan program Kampung Tangguh Jaya dan Depok Bermasker sudah dijalankan sesuai keinginan,"ujarnya kepada Poskota usai acara.
Perwira jebolan Akpol 1992 ini menambahkan kepada para pejabat baru untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.
"Masa pandemi virus Covid-19 ini Polri khususnya jajaran Polres Metro Depok tengah berkonsentrasi dalam memutus penyebaran virus. Dengan program Depok Bermasker dan Kampung Tangguh Jaya diharapkan dapat mencegah penularan virus," tutupnya. (angga/tri)