ADVERTISEMENT

Jurgen Klopp Diminta Kembalikan Jordan Henderson ke Posisinya di Lapangan Tengah, Usai Liverpool Kalah dari Brighton

Kamis, 4 Februari 2021 09:20 WIB

Share
Jurgen Klopp Diminta Kembalikan Jordan Henderson ke Posisinya di Lapangan Tengah, Usai Liverpool Kalah dari Brighton

INGGRIS – Liverpool mengalami kekalahan pahit lagi setelah kalah 1-0 dari Brighton di Anfield pada Kamis (4/02/2021) dini hari. Pelatih Jurgen Klopp pun diminta untuk mengembalikan kapten tim Jordan Henderson ke posisinya, di lapangan tengah.

Semua tampaknya bermula dari absennya Virgil Van Dijk karena cidera. Pelatih Jurgen Klopp mengganti dengan Gomes. Pemain ini cidera juga.

Opsi diambil pelatih Jurgen Klopp dengan menugaskan Henderson yang biasa beroperasi memimpin lapangan tengah, geser ke belakang.

Baca juga: Liverpool vs Brighton: Asa The Reds untuk Teruskan Tren Positif

Henderson ditarik ke belakang sebagai center back, maka terjadi kekuarangan di sektor yang biasa mainkan. Inilah yang disebut-sebut sebagai masalah bagi Liverpool.

Maka, seperti ditulis di situs klub itu, bernada meminta pelatih Jurgen kKlopp mengembalikan Jirdan Henderson ke posisi idealnya, yakni sebagai pengatur di lapangan tengah.

“Sepatah kata tentang Jordan Henderson. Sekali lagi, dalam posisi yang bukan miliknya,” begitu tulis situs itu.

Baca juga: Resmi! Liverpool Rekrut Ben Davies dari Preston North End

Cukup jelas bahwa Liverpool merindukannya di tengah lapangan, meski sebenarnya apa yang dia dapatkan di lini belakang saat dia berada di sana hampir sama baiknya.

Pemahaman luar biasa tentang apa yang ada di depannya, mampu membaca permainan dan memainkan peran seperti Virgil Van Dijk dari belakang untuk melepaskan para pemain depan.

Henderson secara teratur meneriakkan perintah kepada rekan satu timnya, dia adalah kekuatan pendorong sesungguhnya bagi orang-orang berbaju merah.

Baca juga: Mohamed Salah Brilian,  Liverpool Kembali ke Jalur Perebutan Gelar  Setelah Bungkam West Ham

Cukup sering dia hampir berada di lini tengah dengan seberapa jauh dia menyerang dari belakang dengan bola, tetapi Brighton sangat dalam bertahan sehingga hampir tidak efektif perrannya.

“Bek tengah bukanlah posisinya, Liverpool membutuhkannya kembalikan ke lini tengah sesegera mungkin,” tandas berita itu.

Penandatanganan Ben Davies dan Ozan Kabak akan membantu, tapi butuh waktu untuk merasakan nilai mereka yang sebenarnya.

Baca juga: Liverpool Mulai Terlempar dalam Perburuan Gelar Liga Inggris

Hasil laga saat menjamu Brighton adalah kekalahan pahit, karena harusnya menang, mengingat yang dihadapi tim lemah, berada di dekat dasar klasemen.

Kekalahan tersebut adalah yang kedua berturut-turut di kandang, setelah kalah 1-0 dari Burnley bulan lalu.

Pasukan Jurgen Klopp belum mencetak satu gol pun di Anfield sejak imbang 1-1 dengan West Brom pada 27 Desember, dan artinya juga tanpa kemenangan di sana sejak 16 Desember.

Baca juga: Liverpool Imbang Lagi, Posisinya Benar-benar Terancam oleh MU

Hari Rabu adalah penampilan yang sangat berbeda dengan kekecewaan saat Liverpool menghadapi Burnley.

Saat itu The Reds mendominasi Burnley tetapi gagal, untuk penampilan dini hari tadi, mereka masih jauh dari performa terbaiknya, Brighton sepertinya sedang bangkit.

Sepuluh menit memasuki babak kedua, sebuah bola yang dalam ke arah Dan Byrne,  dia memberikan  umpan kepada Steven Alzate. Pemain ini mengoptimalkan diri dan membuat tendangan manis berbuah gol ke gawang kiper muda Liverpool Kelleher. Ini gol pertama Alzate di Liga Premier.

Penjaga gawang muda Caoimhin Kelleher tampil kali ini sebenarnya diharapkan perannya yang pernah cemerlang beberapa waktu lalu untuk melakukan penyelamatan.

Kelleher diharapkan peran untuk mempertahankan Liverpool dalam permainan dalam dua pertandingan sebelumnya menang, tetapi menghadapi Brighton dia tidak dapat melawan.

Denan hasil ini Liverpool tetap di urutan keempat dan tujuh poin di belakang Manchester City, dengan satu pertandingan lebih banyak dimainkan daripada para tim unggulan.

 Brighton, sementara itu, naik ke urutan ke-15 dengan kemenangan tersebut, sedikit menjauh dari zona degradasi. (win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT