Pedagang dan Pembeli Mengeluh, Hampir Sebulan Harga Cabe Rawit Merah Masih Sangat 'Pedas'

Rabu 03 Feb 2021, 10:54 WIB
Pedagang cabe di pasar Induk Kramat Jati. (Ifand)

Pedagang cabe di pasar Induk Kramat Jati. (Ifand)

Selain karena sulitnya barang, sambung Sihatun, kenaikan harga cabe rawit merah juga terjadi karena cuaca ekstrem.

Akibatnya, beberapa wilayah hasil panennya berkurang, dampaknya stok di pasaran sedikit lalu harga naik.

"Karena berbagai masalah itulah harganya naik, apalagi ini sudah masuk musim hujan," terangnya.

Baca juga: Di Masa Pandemi, Harga Telor Mencapai Rp30 Ribu, Cabe Merah Rp52 Ribu

Atas kondisi yang terjadi saat ini, Sihatun dan pedagang lainnya mengeluhkan hal tersebut.

Pasalnya, sejak harga naik mereka harus mengurangi stok dagangan seiring berkurangnya jumlah pembeli.

"Kalau kita beli banyak juga enggak laku, mending mengurangi dagangan saja," ujarnya. (ifand/tri)

Berita Terkait
News Update