Pedagang dan Pembeli Mengeluh, Hampir Sebulan Harga Cabe Rawit Merah Masih Sangat 'Pedas'

Rabu 03 Feb 2021, 10:54 WIB
Pedagang cabe di pasar Induk Kramat Jati. (Ifand)

Pedagang cabe di pasar Induk Kramat Jati. (Ifand)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kenaikan harga cabe rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur belum menunjukkan tanda-tanda adanya penurunan.

Hal itu pun membuat pedagang dan pembeli mengeluh karena harga cabe masih tetap saja ‘pedas’.

Sihatun (41) pedagang di Pasar Induk Kramat Jati mengatakan, kenaikan harga sudah terjadi sejak akhir bulan Desember 2020 lalu.

Dan hingga kini harga itu masih terus tinggi dan belum terlihat adanya penurunan. "Sampai sekarang harganya masih cukup tinggi, dan masih tetap bertahan," katanya, Rabu (03/02/2014).

Baca juga: Wuih! Harga Cabe Makin Pedas Jelang Natal dan Tahun Baru, Pedagang dan Pembeli Bingung

Dikatakan Sihatun, awalnya sebelum perayaan natal dan tahun baru harga cabe rawit merah berkisar Rp40 ribu perkilogram.

Namun ketika mendekati pergantian tahun, harganya berangsur-angsur naik terus. "Harganya melonjak secara bertahap, kenaikan paling pesat terjadi di pertengahan bulan Januari 2021," ujarnya.

Saat ini, kata Sihatun, harga cabe rawit merah masih dikisaran harga Rp60-70 ribu per kilogram.

Angka itu memang sempat turun dari Rp100 ribu yang kala itu sangat mencekik.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru Harga Kebutuhan Pokok Mulai Melambung, Cabe Rawit Naik 100 Persen

"Kemarin naik karena barangnya dari petani susah, sedikit. Mungkin masih terus naik lagi harganya," ungkapnya.

Berita Terkait
News Update