Korban banjir mencoba mencari barang-barang miliknya untuk diselamatkan. (luthfi/kontributor)

Nusantara

Banjir Datang Tak Diundang, 8 Rumah Warga di Kaligandu Serang Terendam

Rabu 03 Feb 2021, 15:17 WIB

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Septian (56) terbangun dari tidurnya ketika merasakan punggungnya terasa dingin karena basah. Tak menunggu sadar, ia pun tersentak kaget ketika air datang masuk dari sela-sela pintu rumahnya yang berdekatan dengan kali Cinanggung, Kota Serang.

Tak menunggu lama, ia pun langsung mencoba menyelamatkan barang-barang milik keluarganya ke tempat yang lebih tinggi. 

Sementara itu ibu dan bapaknya juga terlihat sibuk menyelamatkan barang-barang miliknya, dan belum sempat membangunkannya.

"Ibu dan bapak sudah bangun duluan, karena mereka mah tidurnya di kamar, kalau saya di lantai ruang tengah, sehingga ketika air masuk langsung terasa," kata Septian.

Baca juga: BPBD Kota Serang Waspada, Sejumlah Peralatan dan Personel Diterjunkan Atasi Banjir dan Longsor

Septian bercerita, kejadian itu terjadi sekitar pukul 04.00 sebelum waktu subuh tiba. Sejak kemarin sore, kampung dirinya sudah terjadi hujan dengan intensitas sedang.

Hingga sampai malam hari, ketika seluruh anggota keluarganya terlelap tidur, hujan tidak kunjung berhenti sampai pagi.

"Tinggi banjirnya mencapai setengah meter kalau diukur dari ruang tengah," ucapnya.

Baca juga: Hujan Lebat Guyur Kota Serang, 4 Rumah di Komplek Elit Graha Asri Longsor

Selain rumah orang tuanya, lanjutnya, banjir juga dialami oleh delapan rumah lainnya di lingkungan RT/RW 03/03, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang. 

"Semua mengungsi ke saudara-saudaranya yang tidak terkena banjir. Sementara barang-barang yang masih bisa diselamatkan, diletakkan di tempat yang lebih tinggi," ungkapnya.

Septian melanjutkan, di sekitar rumahnya memang beberapa tahun ke belakang pernah terjadi banjir yang diakibatkan dari curah hujan yang tinggi.

Baca juga: Ternyata Ini Biang Kerok Jalan di Kota Serang Jadi Langganan Banjir saat Hujan

Tapi untuk tahun ini, diakuinya, sepertinya bukan hanya dari hujan, tapi juga dari luapan air kali Cinanggung yang tidak mampu menampung debit air yang tinggi.

"Ya, ini mah kayaknya kiriman. Karena sebelumnya juga pernah terjadi tapi tidak separah sekarang," tuturnya.

Septian berharap ada bantuan dari pemerintah karena sampai sekarang dirinya sekeluarga hanya menggunakan peralatan seadanya untuk menyedot air yang masuk ke dalam rumah.

"Saya cuma make mesin kecil, keluarnya juga dikit. Saya berharap sih ada bantuan dari pemerintah, supaya banjir ini cepat diatasi dan saya bisa membersihkan rumah," tutupnya. (luthfi/kontributor/ys)

Tags:
Banjir Datang Tak DiundangbanjirKaliganduserangterendam8 Rumah TerendambantenKali Cinanggung

Reporter

Administrator

Editor