Atas pengelolaan SDM yang baik ini, tingkat engagement karyawan BPJAMSOSTEK setiap tahunnya selalu tinggi. Seperti pada tahun 2019, tingkat engagement karyawan berada pada angka 88.00%. Ini juga sejalan dengan tingkat turnover atau pengunduran diri karyawan BPJAMSOSTEK yang sangat rendah, yakni di bawah 1% rata-rata selama 3 tahun terakhir.
Ketua Umum Serikat Pekerja (Ketum SP) BPJAMSOSTEK, Tri Candra Kartika, mengiyakan keberhasilan pengelolaan SDM BPJAMSOSTEK yang telah diterapkan dengan baik dan pantas diberi apresiasi baik skala nasional maupun internasional.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Grogol Salurkan Spanduk K3 ke Perusahaan Binaan
SP BPJAMSOSTEK juga dilibatkan dalam pengelolaan SDM BPJAMSOSTEK yaitu mendapatkan kesepakatan yang mengacu pada peraturan internal dan hubungan bipartit antara SP dengan Manajemen BPJAMSOSTEK yang kemudian dituangkan dalam bentuk Pedoman dalam penyusunan kebijakan pengelolaan human capital.
Pengelolaan SDM yang baik dan menerapkan inovasi dalam organisasi menjadi kunci penting bagi pencapaian yang diraih BPJAMSOSTEK selama ini. Konsistensi pengelolaan SDM di BPJAMSOSTEK ini harus terus dipertahankan dan dapat dijadikan percontohan bagi instansi atau perusahaan lain.
Sementara itu, dalam keterangannya, Husaini selaku Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJAMSOSTEK Jakarta Pluit mengatakan selalu mendukung apa yang dilakukan oleh manajamen termasuk dalam hal berinovasi demi kemajuan instansi.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Bayar Santunan Puluhan Juta Jaminan Kematian Peserta BPU
“Semoga prestasi yang kami raih dari tahun sebelumnya, bisa kami pertahankan dan terus di tingkatkan” tutup Husaini.(tri)