Aktifitas pedagang pasar yang transaksi menggunakan logam dirham dan dinar di Depok, sempat heboh viral (ist)

Uncategorized

wow! Di Depok Ada Pasar Muamalah yang Transaksi Pakai Dinar dan Dirham

Jumat 29 Jan 2021, 20:54 WIB

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Jagad maya dihebohkan dengan adanya Pasar Muamalah di Jalan Tanah Baru, Beji Kota Depok.

Pasar tersebut ramai digunjingkan orang, karena informasinya terjadi transaksi dengan menggunakan logam dirham (perak) dan dinar (emas). 

Diketahui  bahwa pasar tersebut hanya diadakan setiap seminggu sekali dibuka. Barang yang dijajakan mulai  dari baju, madu, dan bahkan jajanan makanan. 

Menanggapi beredar informasi yang ramai di media sosial sehingga menjadi viral, Anto pedagang sekaligus pemilik toko madu mengatakan di pasar memang menerima pembayaran dengan logam dirham dan dinar untuk jual beli. 

Baca juga: Kawanan Begal Pura-pura Sewa Mobil di Pasar Kemis, Dalam Perjalanan Membacok Pemilik Rental Hingga Tak Sadarkan Diri

Kendati demikian, Anto menambahkan pedagang yang lain juga menggunakan mata uang rupiah untuk transaksi. 

"Kita juga bisa menggunakan sistem barter jika tidak mempunyai uang. Seperti contoh botol madu dijual seharga 2 dirham setara jika menggunakan uang Rp150 ribu. Jadi begitu barter, bisa dirham ya kalau tidak ada ya bisa barter sama-sama juga jika mau," ujarnya kepada wartawan, Jumat (29/01/2021). 

Sementara itu dalam pasar dadakan tersebut, menawarkan segala kebutuhan sembako mulai dari sabun dan madu. Untuk jenis madu yang dijual ada dari jenis akasia, trigona dan lainnya. 

"Pasar biasa diadakan tiap hari Minggu, namun juga tidak rutin digelar karena pandemi.

Baca juga: Operasi Pasar Daging yang Dilakukan Bulog di Serang Menuai Kecaman

Waktunya di hari Minggu, namun belum tentu sebulan sekali. “Yang dijual ada madu, roti. Pada umumnya kebutuhan pokok kayak beras minyak goreng, sabun,” katanya. 

Dalam berjualan, Anto menyebutkan tidak ada syarat khusus. "Kita diuntungkan oleh pemilik lahan tidak dikenakan biaya sewa tempat. 

Syarat ngga ada. Disini kan bebas, bebas sewa, ga dipungut biaya. Dari kalangan mana aja mereka boleh dagang,” tambahnya. 

Anto menegaskan, pedagang bebas menentukan apakah menggunakan uang baik dirham, dinar, maupun rupiah. Bahkan jika terpaksa harus menggunakan sistem barter pun diperbolehkan.

Baca juga: Usai Mogok Harga Daging Sapi Tetap Tinggi, Pedagang Pasar Koja Ngeluh Pembeli Sepi

“Ngga juga. Bebas saja. Mau apa saja bebas. Ya tentu boleh (barter) namanya kebebasan. Ngga diwajibkan (barter). Bisa (rupiah). Semuanya bisa pake apapun boleh. Tidak harus pake dinar dirham,” tegasnya. 

Sedangkan untuk jumlah pedagang yang berjualan di pasar, lanjut Anto, ada belasan orang dan berasal dari Jabodetabek. 

"Masa seperti sekarang ini sudah jarang digelar. Masih, sesekali saja," ucapnya. 

Terkait perbedaan transaksi dinar dirham dengan rupiah, Anto menuturkan yang pada dasarnya membebaskan sistem transaksi. “Konsepnya kebebasan saja. Pakai apa saja,” pungkasnya.  

Baca juga: Gapenda Mengadukan Tingginya Harga Daging Sapi ke DPR Banten, Pemerintah Diminta Buat Aturan Harga Jual Daging di Pasar

Sedangkan Parman,50, penjual lainnya menuturkan transaksi disana memang menggunakan dinar dan dirham.

Tapi kata dia tidak menutup kemungkinan transaksi menggunakan rupiah. “Iya memang ada dipakai dirham dan dinar. Tapi kami juga terima rupiah. Bahkan kalau memang benar-benar tidak ada uang ya bisa pakai beras untuk barternya,” katanya. 

Menanggapi keberadaan pasar yang  bertransaksi menggunakan dirham dan dinar ini, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa menuturkan bahwa pasar Pasar tersebut sudah ada sejak beberapa waktu lalu namun kini menjadi ramai karena dikaitkan dengan sistem khilafah. 

Baca juga: Blusukan ke Pasar Cisalak Cimanggis, Anggota Polrestro Depok Soisaliasi Protokol Kesehatan

"Pasar Muamalah yang ada di Depok dan 25 tempat lain di Indonesia merupakan  indikasi infiltrasi ekonomi berbasis khilafah yang melanggar UU dan berbagai peraturan lainnya, serta merupakan ancaman terhadap ideologi Pancasila, mengapa dibiarkan ? Kemana Negara dan Bagaimana pasar sistem khilafah itu beroperasi," tukasnya. (angga/tri)

Tags:
wow! Di Depok Ada Pasar Muamalahyang Transaksi Pakai Dinar dan Dirhamwow! Di Depok Ada Pasar Muamalah yang Transaksi Pakai Dinar dan Dirham

Reporter

Administrator

Editor