Oleh karena itu, Lulu menyarankan, agar Pemprov Banten tidak lagi dianggap gagap bencana, kedepannya hal-hal seperti itu harus bisa diperbaiki, terutama ketersediaan pusat data dan informasi.
"Selain itu juga mitigasi bencana harus dibuat. Jangan sampai memasuki musim penghujan seperti sekarang, BPBD Banten tidak punya data mitigasi bencana," katanya.
Baca juga: Sosialisasi Mitigasi Bencana di Jakarta
Dalam menghadapi musim penghujan seperti ini, tambahnya, tim dari Pokja Relawan Banten di beberapa daerah sudah mendirikan posko untuk mengantisipasi terjadinya bencana.
"Di Lebak misalnya kami dirikan posko di dua titik, salah satunya di Cirinten. Antisipasi kami adalah cuaca ekstrem, longsor dan banjir," tutupnya. (luthfi/kontributor/ys)