JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memberikan bantuan berupa lauk pauk, makanan siap saji, makanan tambah gizi, tenda dan selimut untuk korban gempa di Sulawesi Barat.
Bantuan tersebut diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), di Pos Komando yang berada di kantor Gubernur Sulbar, Kamis (28/1/2021).
Sekretaris Utama BNPB, Harmensyah mengatakan, bantuan itu bertujuan untuk mendukung pelayanan terhadap warga terdampak gempa.
"Di samping bantuan kepada warga terdampak, bantuan BNPB juga dapat digunakan para petugas dalam memberikan pelayanan di pos pengungsian, seperti water treatment dan light tower portable serta genset," katanya, dalam keterangannya yang diterima, Jumat (29/1/2021).
Baca juga: Kepala BNPB Buka Jalur Terputus yang Tertimbun Material Tanah Akibat Gempa Sulbar
Dalam mendeteksi penyebaran Covid-19, BNPB memberikan bantuan berupa perangkat tes antigen dan masker kain. BNPB tidak ingin dalam suasana pascagempa, warga yang terdampak terbebani dengan permasalahan Covid-19.
Berikut ini daftar bantuan BNPB yang diberikan secara simbolis kepada Pemprov Sulbar melalui BPBD setempat. Bantuan yang diberikan berupa makanan dan nonmakanan, yaitu lauk pauk 1.038 paket, makanan siap saji 2.040 dan makanan tambah gizi 1.896.
Sedangkan bantuan nonmakan berupa perlengkapan bayi 510 paket, light tower portabel 6 unit, water treatment portabel 7 unit, genset 5 KVA 31 unit, motor trail 250 CC 2 unit, tenda pengungsi 32 unit, tenda pleton 16 unit, tenda keluarga 27 unit, tenda gulung 340 unit, Kasur lipat 352 unit, selimut 5.769 lembar, matras 270 unit dan velbed 320 unit.
Baca juga: Menko Meninjau Korban Gempa Sulbar, Doni Memantau Lewat Telepon Seluler
Bantuan khusus dalam penanganan Covid-19, BNPB memberikan perangkat tes antigen 53.000 unit, masker kain 1.005.200 buah dan tenda isolasi 8 set. Total bantuan BNPB sejak awal penanganan darurat gempa M6,2 Sulbar mencapai Rp27,51 miliar.
Pemberian bantuan ini bersamaan dengan bantuan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan dan Manusia, Kementerian Sosial dan Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak yang belangsung di Posko yang berlokasi di kantor Gubernur Sulbar.
Meskipun Kepala BNPB Doni Monardo tidak hadir pascapositif Covid-19, ia tetap memonitor pelaksanaan kunjungan para menteri di lokasi bencana pada hari ini, Jumat (28/1/2021). Hal tersebut disampaikan oleh Tenaga Ahli Komunikasi BNPB Egy Massadiah. (johara/ys)