TANGSEL, POSKOTA.CO.ID – Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie angkat bicara terkait kerusakan laboratorium milik Puskesmas Setu, Kecamatan Setu.
Akibat kerusakan laboratorium tersebut, hasil test swab milik Wartiyem tidak kunjung keluar hingga saat ini.
Hal itu yang kemudian membuat ibu dua anak ini terpaksa harus test swab ulang berbayar di rumah sakit.
Benyamin mengaku, baru mengetahui informasi kerusakan laboratorium di Puskesmas Setu tersebut. Dia berjanji akan segera menindaklanjutinya.
Baca juga: Pasien Covid-19 Diminta Isolasi Mandiri Dirumah, Benyamin Davnie: Yang Sehat Mengungsi
"Waduh saya baru tahu soal itu. Ya sudah besok saya teruskan ke Dinas Kesehatan untuk mengecek apa kenapa lab itu rusak," ujarnya dihubungi Poskota, Rabu (27/01/2021).
Benyamin juga menyatakan, persoalan kerusakan laboratorium tersebut harus segera diselesaikan, agar tidak menganggu pelayanan masyarakat.
"Iya betul jangan sampai mengganggu pelayanan. Ya sudah pokoknya besok saya tindaklanjuti," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Wartiyem seorang wanita yang sedang berjuang melawan penyakit Covid-19, sempat memeriksakan diri ke Puskesmas Setu, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan.
Baca juga: Benyamin Davnie Imbau Warga Tangsel Tertular Covid-19 Isolasi Mandiri di Rumah: Yang Sehat Mengungsi
Pemeriksaan itu merupakan test swab yang dilakukan Atik sapaan akrab Wartiyem, pada Selasa (19/1/2021) lalu.
Namun, Atik mengakui, hasil test swab belum keluar hingga saat ini. Penyebabnya, ibu dua anak ini menyebut laboratorium sedang mengalami kerusakan.
"Sampai sekarang saya belum terima hasil test swab di Puskesmas Setu sejak tanggal 19 Januari. Kata pihak puskesmas rusak lab nya," ujarnya kepada Poskota.
Poskota mencoba mendatangi Puskesmas Setu. Puskesmasnya terletak di Jalan Raya Puspitek No 1, tepat dibelakang Kecamatan Setu.
Baca juga: Persoalan Krusial, Kata Benyamin Davnie Nanti Sampah Tangsel Dibuang ke TPA Kota Serang
Saat di Puskesmas Setu, Poskota bertemu dengan seorang petugas keamanan di lokasi. Dia enggan menyebutkan namanya.
"Iya memang benar kalau laboratorium untuk hasil swab sejak tanggal 19 sedang maintenance. Jadi belum bisa ketahuan hasilnya," katanya.
Tak lama kemudian, seorang wanita yang merupakan tenaga kesehatan juga membenarkan bahwa laboratorium masih diperbaiki.
"Sampai sekarang lab (laboratorium) masih di maintenance. Kalau nanti sudah selesai diberi tahu hasil dari yang bersangkutan soal test swab. Itu saja yang saya informasikan," singkatnya. (ridsha/tri)
