Komunikolog Indonesia Emrus Sihombing .((rizal)

Nasional

Emrus: Penanganan Kasus Rasis Perlu Meminta Pandangan dari Komunikolog

Rabu 27 Jan 2021, 11:54 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Komunikolog Indonesia Emrus Sihombing mengatakan, saat ini ruang publik diwarnai wacana tentang dugaan penggunaan simbol rasis.

Memaknai sebuah atau gabungan simbol apakah bermakna rasis atau bukan rasis tidak semudah membalik tangan, harus sangat hati-hati, holistik,  mendalam dan yang tak kalah nilainya yaitu niat seseorang atau sekelompok orang memproduksi sejumlah simbol terkait. 

"Sebab, makna terhadap simbol sangat subyektif, perspektif, relatif, kontekstual, situasional dan sosial (interaksi)," katanya, Rabu (27/01/2021).

Baca juga: Diduga Buat Ujaran Rasisme, Ketua Relawan Pro Jokowi-Amin (Projamin) Ambroncius Nababan Ditetapkan Sebagai Tersangka

Sesungguhnya, kata Emrus, simbol (verbal dan atau verbal) itu sama sekali tidak bermakna, tetapi manusia-lah yang memberi makna terhadap simbol. 

"Karena itu, jika ada perbedaan pandangan terhadap sebuah atau sekelompok simbol, sejatinya ditempuh jalur komunikasi dialog dan masyawarah antar para pihak dengan mengedepankan kearifan  kebangsaan," bebernya.

Jika musyawarah tidak mengasilkan kesamaan makna dan atau kesepakatan, tentu jalur terakhir dengan proses hukum. 

Baca juga: Komisi III DPR Minta Polri Tindak Tegas Aksi Rasisme

Hanya saja pengungkapan makna simbol agar lebih konprihenship (paripurna) dalam suatu proses hukum terkait dugaan tindakan rasis sejatinya berbasis pada sejumlah konsep dan teori komunikasi yang terkait dan relevan. 

"Karena itu, penanganan kasus rasis perlu meminta pandangan dan penjelasan dari komunikolog tentang makna simbol yeng terkait dengan dugaan rasis, sebagai ahli," tutupnya. (rizal/tri)

Tags:
Emrus: Penanganan Kasus RasisPerlu Meminta Pandangandari KomunikologEmrus: Penanganan Kasus Rasis Perlu Meminta Pandangan dari Komunikolog

Reporter

Administrator

Editor