SERANG, POSKOTA.CO.ID - Selain adanya klaster keluarga yang tak terkendali serta klaster perkantoran vertikal, ada hal lain yang menyebabkan Kota Serang menjadi zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Peningkatan status zona merah sendiri terdiri dari beberapa variabel, seperti epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat serta sistem kesehatan masyarakat itu sendiri.
Sementara yang terjadi di Kota Serang, menurut analisa Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Serang Muhammad Iqbal, variabel epidemiologi menjadi faktor utama Kota Serang menjadi zona merah.
"Jadi yang membuat peta kita merah itu dari sisi epidimiologi, pasalnya dalam dua minggu terakhir ada peningkatan kasus yang cukup besar di Kota Serang sebanyak 200 lebih kasus," jelasnya, Selasa (26/1/2021).
Baca juga: 1 Juta Kasus Corona di Depan Mata, Pakar Kesehatan Singgung Masalah Perilaku dan Kebijakan
Iqbal melanjutkan, dalam dua minggu terahir juga terjadi empat kasus kematian di Kota Serang. "Kenaikan angka itu disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya yang sekarang terjadi yakni klaster keluarga," ucapnya.
Kota Serang masuk zona merah. (ist)
Selain dari pada itu, masifnya penerapan rapid test antigen gratis di beberapa tempat umum menjadikan masyarakat berduyun-duyun datang untuk mengecek kondisi kesehatannya.
"Dengan banyaknya yang melakukan rapid test antigen dan PCR, maka besar kemungkinan yang tadinya tidak tahu menjadi tahu. Yang tadinya tidak terkonfirmasi positif begitu diperiksa terkonfirmasi positif walaupun tanpa gejala, ini yang menyebabkan saat ini kita ada peningkatan status," jelas Iqbal.
Akan tetapi, tambahnya, permasalahan ini mesti ditangani bersama. Menurutnya, peningkatan status ini memang komplek, tidak hanya bersumber dari satu masalah.
Baca juga: Kasus Corona di Indonesia Lewati 1 Juta, Jabar Terbanyak Disusul Jakarta
Oleh karena itu, ia menegaskan, penyelesaiannya juga harus dilakukan bersama-sama, tidak bisa hanya pemerintah saja, tetapi juga semua unsur masyarakat harus bersama-sama lebih mendisiplinkan diri.
"Salah satu yang menjadi merah itu karena sebaran klaster di Kota Serang agak sedikit tidak terkendali, sehingga masuk zona merah," pungkasnya. (luthfi/kontributor/ys)