Driver Ojol Jaelani: Jangan Tipu-tipu Order Nanti Ente Kena Suspend

DRIVER ojek online (ojol) yang satu ini nyaris menjadi korban order fiktif oleh konsumen nakal yang mencoba mengelabuinya.

“Saya nyaris jadi korban order fiktif yang memesan makanan cukup banyak. Begitu saya telepon lagi teleponnya sudah gak aktif,” ujar Jaelani (35), warga Depok Lama, Jawa Barat, saat ditemui Poskota.co.id di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/1/2021).

Akibatnya, ia langsung membatalkan order tersebut. "Langsung saja saya cancel," ujarnya.

Baca juga: Lantaran Sepi Order di Tengah Pandemi, Driver Ojol Ismed Relakan Istri Jualan Kue

Lantaran lama menjalani pekerjaan sebagai driver ojol, Jaelani mengaku sudah bisa membedakan konsumen yang serius memberikan order ataupun yang main-main. "Saya tahu pokoknya yang tipu-tipu, jadi jangan tipu-tipu nanti ente kena suspend," ungkapnya.

Meski begitu, ia berharap tidak ada lagi konsumen yang mencoba bermain-main atau mengelabui order ojol. "Kalau sering main-main konsumen juga bisa kami laporkan dan diblokir aplikasinya," imbuhnya.

Terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), driver ojol ini tak menampik khawatir pendapatannya akan kembali anjlok. Namun, ia mengaku tetap akan menjalani pekerjaannya sebagai driver ojol karena sudah menjadi mata pencahariannya.

"Ya berasa kalau PSBB diperketat atau ada PPKM. Kemarin doang yang PSBB direnggang rada enakan. Sekarang sepi, tapi tetap berusaha saja dan berdoa agar selalu ada pemasukan," ungkapnya. (adji/ys)