TANGERANG - Bersama rekannya memaksa menumpang truk atau nge-BM, pria tanpa identitas tewas segtelah terjatuh dan terlindas truk yang ditumpanginya di Jalan Marsekal Suryadarma, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Selasa (26/1/2021) dini hari.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Badruzzaman mengatakan korban yang bersama rekannya memaksa menumpang truk (nge-BM) yang hendak menuju Teluk Naga, Kabupaten Tangerang yang dikendarai Apudin.
"Sekelompok anak-anak pada saat di lampu merah memaksa naik kendaraan Dump truck dengan nopol B 9747 UO yg dikemudikan Apudin dari arah Tangerang menuju kearah Teluk naga," ujar Badruzzaman, Selasa (26/1/2021).
Baca juga: Kecelakaan Maut, Perempuan Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Trailer di Koja Jakarta Utara
Sesampainya di jalan Marsekal Suryadarma Neglasari Kota Tangerang, anak-anak yang nge-BM itu turun dari truk, namun naas satu rekannya terpeleset dan terlindas ban belakang kendaraan tersebut.
"Pada saat turun, salah satu anak yang ikut nge-BM tersebut terpeleset dan terjatuh hingga terlindas ban belakang kendaraan itu dan langsung meninggal di lokasi," katanya.
Melihat rekannya meninggal akibat terlindas, kawan korban langsung lari dan meninggalkan lokasi.
Baca juga: Karyawati Pengendara Motor Tewas Terlindas Mobil Travel di Depok
Badruzzaman menuturkan, warga yang melihat peristiwa itu langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan membawanya ke RSU Kota Tangerang.
"Mengetahui rekannya tewas terlindas, teman korban langsung lari meninggalkan lokasi. Setelah petugas datang, selanjutnya korban dibawa ke RSU Tangerang," pungkasnya.
Badruzzaman mengatakan saat ini nge-BM banyak dilakukan anak muda di kawasan Kota Tangerang. Dirinya pun menghimbau agar orang tua untuk selalu mengawasi anaknya agar tidak ikut nge-BM.
Baca juga: Terjatuh Setelah Senggolan, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk
"Sekarang lagi marak nge-BM mohon orang tua juga memberikan bimbingan terhadap anaknya akan bahaya," jelasnya.
Badruzzaman mengatakan saat ini Unit Laka Lantas masih menyelidiki terkait dugaan adanya tersangka dalam kecelakaan ini. "Dugaan adanya tersangka masih dalam proses lidik," katanya.
Saat ini truk yang melindas korban itu untuk sementara dijadikan barang bukti yang disita aparat. Begitu pula dengan SIM milik Apipudin dan STNK truk tersebut. (toga/win)