17 Nakes di Puskesmas Walantaka Disuntik Vaksin, 3 Komorbid

Senin 25 Jan 2021, 12:24 WIB
Sa'adah, bagian program imunisasi Puskesmas Walantaka.

Sa'adah, bagian program imunisasi Puskesmas Walantaka.

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Hingga hari ini, Senin (25/1/2021), Puskemas Walantaka sudah melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 17 Tenaga Kesehatan (Nakes). Dari jumlah tersebut, 3 di antaranya gagal disuntik karena mempunyai riwayat penyakit penyerta atau komorbid.

Hal itu dikatakan Kepala bagian program imunisasi Puskesmas Walantaka, Sa'adah. Ketika dikonfirmasi Sa'adah mengaku, proses vaksinasi sejak Sabtu (16/1/2021) hingga kini masih terus berjalan.

"Nakes yang komorbid itu ada yang karena hipertiroid, asma dan penyakit gula atau diabetes melitus (DM)," katanya.

Baca juga: Aplikasi Pcare Gangguan, Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Rangkasbitung Ngaret 1 Jam

Sa'adah melanjutkan, setiap hari dirinya melakukan suntik vaksin terhadap Nakes di Puskesmas Walantaka dengan jumlah yang variatif. Hal tersebut menyesuaikan dengan data yang dikirim dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diterima sebelum pelaksanaan vaksin.

"Kadang sehari ini ada satu, lima, sembilan. Tidak tentu sih karena kan datanya dari pusat yang dikirim via SMS gateway," ujarnya.

Bagi Nakes yang belum bisa dilakukan suntik vaksin sesuai jadwal dari Kemenkes, akan dilakukan penjadwalan ulang sampai batas waktu yang ditentukan.

"Metodenya tidak lagi menunggu jadwal dari Kemenkes, tetapi cukup memberikan NIK dan nomor telepon, nanti akan kami input di aplikasi sebagai bahan laporan ke Dinkes Kota Serang," jelasnya.

Baca juga: Hari Ini 4.020 Tenaga Kesehatan di Lebak Siap Jalani Vaksinasi Covid-19

Sa'adah berharap pada dua hari terakhir ini seluruh Nakes di Puskesmas Walantaka ini yang sudah terdaftar bisa melakukan vaksinasi. 

"Total keseluruhan Nakes di kami itu ada 45. Sebagian besar memang sudah mendapat SMS gateway dari Kemenkes. Sehingga harapan kami semua yang terdaftar bisa dilakukan vaksinasi, termasuk yang sebelumnya gagal karena berbagai faktor," ucapnya.

Berita Terkait
News Update