Gembong Narkoba Paling Diburu di Dunia, Tse Chi Lop, ‘El Chapo dari Asia Ditangkap Interpol Belanda

Minggu 24 Jan 2021, 13:00 WIB
Bandara  Schiphol Amsterdam.(ist)

Bandara Schiphol Amsterdam.(ist)

BELANDA, POSKOTA.CO.ID – Kepolisian Belanda menangkap pria yang diduga sebagai gembong narkoba terbesar di dunia, berdasar surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Australia.

Tse Chi Lop, warga negara Kanada kelahiran China, disebut sebagai pemimpin The Company, yang mendominasi pasar obat-obatan terlarang senilai 70 miliar dolar AS , atau sekitar Rp 981,4 triliun di seluruh Asia.

Saat ini, Tse ditahan di bandara Schiphol Amsterdam. Ia terdaftar sebagai salah satu buronan paling diburu di dunia, dan kini Australia akan mengkstradisinya untuk diadili di negara itu.

Polisi Federal Australia (AFP) meyakini The Company, yang juga dikenal sebagai Sindikat Sam Gor, bertanggung jawab atas 70% dari semua obat-obatan terlarang yang memasuki negara itu.

Baca juga: Gembong Narkoba Cai Changpan, Siang Masuk Hutan, Malam Tidur di Gudang Ban

Pria berusia 56 tahun ini kerap disandingkan dengan gembong narkoba Meksiko, Joaquin "El Chapo" Guzman karena skala dari bisnis perdagangan narkobanya.

Kepolisian Australia dilaporkan telah melacak Tse selama sepuluh tahun terakhir sebelum akhirnya ia berhasil ditangkap pada Jumat.

Keterangan polisi, yang tidak menyebut nama Tse, mengatakan surat penangkatap dikeluarkan pada 2019. Polisi di Belanda bertindak berdasarkan pemberitahuan Interpol.

"Ia masuk dalam daftar buronan paling diburu dan ia ditahan berdasarkan [laporan] intelijen yang kami terima," juru bicara polisi Belanda dalam penangkapan pada Jumat.

Baca juga: Napi Gembong Narkoba asal China Kabur, Polres Periksa 4 Orang

Kantor Berita Reuters menggambarkan Tse sebagai "pria yang paling diburu". Kantor berita itu mengutip perkiraan PBB yang mengatakan pendapatan sindikat dari penjualan metamfetamin saja bisa mencapai 17 miliar dolar AS, atau sekitar Rp238,3 triliun pada 2018.

Berita Terkait
News Update