JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Ketersediaan makam untuk jenazah Covid-19 yang telah penuh di Jakarta saat ini, kerap membuat warga kesulitan untuk menguburkannya.
Dengan anggaran yang telah disiapkan, Pemprov DKI pun diminta untuk segera membuka lahan pemakaman jenazah Covid-19 kembali.
"Saya dapat info bahwa DKI sudah membayar sekitar Rp185 miliar untuk pengadaan tanah RTH makam. Kalau tanah untuk makam sudah dibayar, maka seharusnya segera digunakan untuk masyarakat," ucap anggota DPRD DKI, Justin Untayana, Jumat (22/1/2021).
Menurut polisi asal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut, pengguna lahan makan yang telah dibelinya tersebut sangat mendesak. Mengingat, Jakarta sangat ini tengah krisis pemakaman Covid-19.
Sela in itu, Justin Untayana yang merupakan anggota DPRD dari Fraksi PSI itu menuding Pemprov DKI Jakarta yang tidak transparan mengenai lahan yang dibelinya untuk pemakaman jenazah Covid-19. Padahal pakai yang rakyat.
"Saat Pemprov meminta-minta anggaran di Tahun 2019, mereka tidak pernah terbuka lokasi lahan yang akan dibelinya. Padahal , ini kan dibeli pakai uang rakyat , tapi mengapa ini seolah -olah dirahasiakan," ujarnya.
Baca juga: TPU Srengseng Sawah Penuh, Sehari 50 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan
Sementara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya telah menyiapkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara, sebagai lahan tambahan pemakaman dengan protokol kesehatan Covid-19.
Kata dia, rencananya pemakaman tersebut dapat menampung ribuan petak makam. "Prinsipnya kita akan menyiapkan kurang lebih 1.500 di tahap satu dan itu dalam waktu dekat ini sudah siap," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021).
Lanjut dia, saat ini Pemprov DKI Jakarta masih memprioritaskan sejumlah TPU di beberapa wilayah Ibu Kota. Seperti halnya di TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. (deny/win)