Vaksin Tanpa Efek Samping, Gak Percaya? Coba Aja

Kamis 21 Jan 2021, 06:30 WIB

TREN kenaikan kasus positif Covid-19 adalah data yang tersaji. Masih abainya sebagian masyarakat mematuhi protokol kesehatan adalah realita yang tak bisa tertutupi. Ini terlihat masih banyaknya warga yang terjaring operasi yustisi penertiban prokes di sejumlah tempat.

Dapat dikatakan setiap operasi digelar, ditemukan adanya pelanggaran. Hampir tak pernah terjadi operasi tertib prokes, zero pelanggaran.

Satgas Penanganan Covid-19 pun merumuskan tren kenaikan kasus sudah berlangsung selama 12 minggu berturut-turut. Artinya sudah terindikasi dalam tiga bulan terakhir. Tertinggi pada pekan ini hingga tembus angka 14 ribu lebih dalam sehari.

Baca juga: Kolaborasi Hingga Level RT

Satu faktor penyebabnya terdapatnya penumpukan data pelaporan kasus positif dari berbagai daerah pascaliburan panjang. Penumpukan data seperti ini pernah terjadi juga sebelumnya, pascaliburan panjang sehingga menambah kenaikan angka yang cukup spektakuler pada periode tertentu.

Kondisi seperti ini hendaknya tidak terulang karena bisa berdampak kepada pengambilan keputusan yang kurang tepat. Data yang tidak real time, tentu akan berakibat kepada kebijakan yang tidak tepat waktu dan tidak tepat sasaran. Dan, ini akan merugikan semua pihak, ujungnya masyarakat yang terkena dampak. Sebab, setiap kebijakan tentu ditujukan untuk kebaikan masyarakat, kebaikan kita semua sebagai objek – penerima kebijakan.

Kita meyakini sistem pelaporan mengenai kasus Covid akan lebih baik lagi, akan diperbaiki lagi oleh instansi yang bertanggung jawab atas sistem pelaporan dimaksud.

Baca juga: Musibah Demi Musibah, Ayo Istighfar

Sistem pelaporan dan monitoring terhadap dampak vaksinasi juga menjadi urgen untuk saat ini, di tengah masih beredarnya informasi terkait efek samping yang terjadi.

Kecepatan monitoring menjadi sangat penting agar dengan cepat dapat merespons informasi yang berkembang, dapat mengklarifikasi sebelum isu berkembang tanpa terkendali.

Counter, setidaknya klarifikasi dapat segera dilakukan, jika didukung oleh data yang cepat dan akurat.

Yang dibutuhkan saat ini adalah memberi rasa aman dan nyaman kepada mereka yang telah divaksin, lebih–lebih mereka yang belum divaksin. Kesiapan mental warga masyarakat calon penerima vaksin akan menjadi kuat, jika merasa dirinya akan aman dan nyaman setelah divaksin.

Baca juga: Beradaptasi Demi Lindungi Orang yang Kita Cintai

Vaksin tanpa efek samping tidak cukup dengan propaganda, tetapi aksi nyata yang didukung dengan data. Yang dibutuhkan sekarang ini adalah membangun kesiapan dan kepercayaan masyarakat menerima vaksin.

Di sinilah perlunya membangun komunikasi publik melalui kemasan informasi yang cepat, akurat, dan terpercaya. Tak kalah pentingnya mudah dipahami dan dimengerti oleh khalayak. (jokles)

Berita Terkait

Mau Longgar, Apa Ketat?

Rabu 27 Jan 2021, 06:30 WIB
undefined
News Update