Tim SAR Gabungan saat mencari korban tanah longsor di Sumedang. (ist/bnpb)

Nusantara

Tim SAR Kembali Temukan 7 Jenazah Korban Longsor Sumedang, 4 Masih Dicari

Senin 18 Jan 2021, 18:17 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mayat korban tanah longsor di di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat  kembali ditemukan, sehingga totalnya sampai Senin (18/1/2021) sudah 36 jenazah korban ditemukan.

Tim SAR (Search and Rescue) Gabungan kembali menemukan tujuh korban meninggal dunia akibat longsor tersebut pada Senin (18/1/2021).

Selanjutnya korban dibawa ke Posko DVI Polda Jabar di Puskesmas Sawah Dadap untuk proses identifikasi.

Baca juga: Sebanyak 29 Korban Jiwa Ditemukan Akibat Tertimbun Tanah Longsor di Sumedang

Dr Raditya Jati,  Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam keterangannya, Senin (18/1/2021) sore mengatakan, merujuk data dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB,  total korban yang berhasil ditemukan tim gabungan berjumlah 36 orang dan 4 orang masih dinyatakan hilang.

Sementara itu, korban luka berat berjumlah 3 orang dan 22 orang luka ringan, serta 1.119 jiwa mengungsi. Hingga saat ini tim gabungan masih berupaya melakukan pencarian dan evakuasi korban yang masih tertimbun longsor. 

Kondisi terkini di lokasi kejadian hingga saat berita ini diturunkan, Dusun Bojongkondang RT 03 RW 10 Desa Cihanjuang perlu terus diwaspadai, karena sebagaimana hasil pengamatan Badan Geologi masih adanya retakan di beberapa titik lokasi longsor. Faktor cuaca masih menjadi kendala pada proses evakuasi terutama hujan menyebabkan jalan menjadi licin.

Baca juga: Kemenag Dorong Agar Dana ZIS untuk Bantu Korban Bencana Alam di Sulbar, Kalsel dan Sumedang

Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang mendata kebutuhan mendesak yang sangat dibutuhkan yakni makanan pokok dan obat-obatan, bantal, selimut, alas tidur, pakaian dalam, peralatan mandi, baby kit, jas hujan, masker, serta sepatu boot dan APD untuk relawan.

Sebelumnya, Bupati Sumedang telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor selama 21 hari berlaku mulai tanggal 9 Januari-29 Januari 2020. BPBD Kabupaten Sumedang juga telah membangun 5 tenda pengungsi dilengkapi 1 unit truk toilet umum dan truk tangki air, berlokasi di Lapangan Taman Burung, Perumahan SBG. (johara/ys)

Tags:
tim sarjenazahKorban Longsor SumedanglongsorsumedangKorban LongsorDicari

Reporter

Administrator

Editor