JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Penggarapan lahan Taman Pemakaman Umum (TPU) di kawasan Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara yang akan digunakan untuk jenazah Covid-19 terus digeber.
Dari pantauan Poskota di lokasi, hari ini Sabtu (16/1/2021) setidaknya ada 7 alat berat yang terdiri dari Beko (Excavator) dan alat penggilas (Compaktor).
Puluhan truk milik Dinas Bina Marga juga terlihat hilir mudik di lokasi mengangkut tanah dari Setu Babakan, Depok untuk menguruk bagian lahan yang belum rata.
Baca juga: TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan Jadi Pemakaman Covid-19 Tersedia 640 Lubang
Ribuan meter lahan di sisi kiri yang disiapkan untuk pemakaman Covid-19 terlihat sudah rampung dan siap digunakan.
Untuk rute menuju lokasi pemakaman cukup jauh, jalan yang sempit dan sulit dilalui kendaraan pribadi karena menjadi perlintasan truk trailer. Lokasi sekitar TPU masih di kelilingi lahan kosong.
Lokasi lahan yang disiapkan untuk pemakaman Covid-19 ini tepat di samping Jalan Rorotan 9, RT 3, RW 9 ini memang dekat dengan pemukiman warga namun tidak terlalu padat.
Baca juga: 8 Ribu Meter Persegi Lahan TPU di Rorotan Siap Memakamkan Jenazah Pasien Covid-19
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengungkapkan untuk pengurukan lahan seluas 2 Hektar untuk lahan pemakaman Covid-19 ini sudah 95 persen. Perataan dan pengurukan lahan bakal pemakaman Covid-19 ini dikerjakan mulai pertengahan September 2020.
"Untuk pengerjaan hampir 95 persen, luas lahan sekitar 2 Hektar, " ucap Hari saat dihubungi, Sabtu (16/1/2021).
Hari menuturkan, meski pengerjaan belum seluruhnya rampung, TPU Rorotan siap digunakan kapan saja untuk pemakaman Covid-19 bila diperlukan. "Siap digunakan bila diperlukan," jelasnya.
Baca juga: TPU Jombang Penuh Pemkot Tangsel Membuka Lahan Baru untuk Jenazah Covid-19
Sedangkan, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kota Jakarta Utara Putut Widya Martata menyebut 8 ribu meter persegi lahan Taman Pemakaman Umum (TPU) di Kawasan Rorotan, Cilincing siap digunakan.
Menurutnya, lahan tersebut telah rampung digarap petugas gabungan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Provinsi DKI Jakarta.
“Jadi rencana tahap pertama ini lahan yang kita urug sebesar dua hektar. Yang 8.000 meter persegi sudah siap digunakan,” kata Putut, beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, 8 ribu meter persegi lahan yang siap digunakan ini mampu menampung sekitar 1.500 jenazah. Sedangkan untuk dua hektar lahan pada tahap pertama diestimasi dapat menampung hingga 5.000 jenazah.
“Total keseluruhan lahan di sini mencapai 25 hektar,” jelasnya. (yono/tri)
.jpg)
