JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 3.571 unit rumah terendam banjir di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan sungai Balangan dan sungai Pitap meluap.
Hal ini dilaporkan oleh Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sabtu (16/01/2021) sekira pukul 02.00 WIB.
Dr Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, rada 931 unit rumah yang terendam banjir di Kecamatan Halong, Kecamatan Paringin 20 unit, Kecamatan Juai 576 unit, Kecamatan Paringin Selatan 336 unit, Kecamatan Tebing Tinggi 836 unit dan Kecamatan Awayan 872 unit.
Baca juga: Musim Hujan Tiba, Kampung Tangguh Bencana RT 007 RW 04 Tugu Selatan Bersiap Hadapi Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan menginformasikan bahwa saat ini banjir belum surut, tinggi muka air terpantau sekitar 50-150 cm.
Selain itu, BPBD Kabupaten Balangan juga melaporkan 11.816 jiwa terdampak banjir tersebut, antara lain di Kecamatan Halong 2.952 jiwa, Kecamatan Paringin 93 jiwa, Kecamatan Juai 1.888 jiwa, Kecamatan Paringin Selatan 964 jiwa, Kecamatan Tebih Tinggi 2.828 jiwa dan Kecamatan Awayan 3.091 jiwa.
Untuk jumlah pengungsi yang telah dievakuasi masih dalam proses pendataan.
Baca juga: Untuk Mengurangi Banjir, Pengerukan Waduk JGC Cakung Dikebut
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD kab. Balangan melakukan kaji cepat, berkordinasi dengan pihak terkait dan bersama tim gabungan melakukan evakuasi terhadap korban terdampak bencana.
Tercatat kebutuhan mendesak saat ini perahu karet dan logistik. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih melakukan kajian terhadap status tanggap darurat terkait bencana banjir di Kabupaten Balangan.
Berdasarkan pemantauan BMKG, Kalimantan Selatan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. BNPB menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, ditengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021.
Baca juga: Sidak Rumah Pompa, Anggota DPRD DKI Kenneth Minta Dinas SDA dan LH Bersinergi Tangani Banjir
Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraaan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). (johara/tri)