JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 162 kantong jenazah diterima Tim Disaster Victim Identification (DVI) di RS Polri Kramajati, Jakarta Timur, Sabtu (16/1/20212).
Hingga kini petugas DVI masih melakukan identifikasi terhadap kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ182.
“hingga siang ada 162 kantong mayat yang sudah diterima dari posko 1 JITC. Saat ini kantong jenazah sedang dilakukan identifikasi untuk mendapatkan identitas para korban," kata Komandan DIV Pusdokkes Polri, Kombes Hery Wijatmoko, Sabtu (16/01/2021).
Baca juga: Basarnas Sudah Evakuasi 141 Kantung Jenazah Penumpang Sriwijaya Air SJ 182
Dikatakan, dari jumlah kantong jenazah yang telah diterima tersebut, tim DIV sudah mengidentifikasi 152 kantong jenazah.
"Sisa 12 kantong, kami lakukan pemeriksaan secara simultan dengan tim. Proses identifikasi akan menggunakan data ante Mortem dan post mortem," ucapnya.
Dikatakan, hingga saat ini jumlah DNA keluarga penumpang pesawat yang terkumpul oleh tim sebanyak 288 sampel. Dan dari jumlah tersebut Tim DVI baru mengidentifikasi 17 orang.
Baca juga: Basarnas Sudah Evakuasi 139 Kantung Jenazah Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 di Hari Ke 5 Pencarian
Sementara bagian tubuh (body part) penumpang telah identifikasi sebanyak 206 dari 306 body part yang telah diterima oleh tim DVI.
Ke-17 korban yang teridentifikasi adalah Toni Ismail (59), Dinda Amelia (15), Isti Yudha Prastika (34), Putri Wahyuni (25), dan Rahmawati (59).Okky Bisma, Fadly Satrianto, Khasanah, Asy Habul Yamin, Indah Halimah Putri, Agus Minarni, Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Supianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, dan Yohanes Suherdi.
Seperti diberitakan, pesawat Sriwijaya Air SJ182 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju ke Pontianak. Pesawat hilang kontak dan jatuh sekitar pukul 14.40 WIB di perairan Pulau Seribu.
Baca juga: KKP Belum Bisa Pastikan Penumpang Shelfi Ndaro Menunjukan Kartu Identitas Asli Saat Chek In
Pesawat tersebut membawa 62 orang, terdiri dari 50 penumpang, yaitu 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi, kemudian 12 kru pesawat Sriwijaya. (ilham/tri)