TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Suasana duka menyelimuti pemakaman Syekh Ali Jaber di Pondok Pesantren Daarul Quran, Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang pada Kamis (14/1/2021).
Ratusan santri dan kerabat hadir disekitar lokasi untuk menunggu jenazah Syekh Ali Jaber tiba di pondok pesantren dari rumah duka di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
Beberapa kali petugas berbicara melalui pengeras suara agar para santri dan warga tidak berkerumun, lantaran saat ini angka penularan Covid-19 di Kota Tangerang masih tinggi.
"Kami minta para warga dan santri untuk tidak berkerumun. Ingat sekarang masih diterapkan PSBB, bagi yang berkerumun akan kami lakukan swab tes secara random (acak)," ujar petugas dari mobil pengeras suara.
Baca juga: Setelah Satu Jam Disemayamkan, Jenazah Syekh Ali Jaber Dibawa ke Ponpes Daarul Qur'an
Di dalam komplek pondok pesantren, hanya keluarga, kerabat, dan wartawan saja yang diizinkan untuk masuk. Sedangkan santri dan warga umum hanya melihat pemakaman dari luar komplek.
"Kami mohon agar tidak berkerumun, yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke dalam," ujar polisi yang berjaga di pintu masuk.
Setibanya di Pondok Pesantren Daarul Quran, Jenazah Syekh Ali Jaber langsung disalatkan oleh para pengantar yang diizinkan mengiringi. Setelah salat ghaib selesai digelar, jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di liang lahat yang telah disiapkan sebelumnya.
Seperti diketahui Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber adalah pendakwah dan ulama berkewarganegaraan Indonesia.
Ia juga menjadi juri pada Hafiz Indonesia dan merupakan da'i dalam berbagai kajian di banyak stasiun televisi nasional. Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini di RS Yarsi. Syekh Ali Jaber meninggal setelah 19 hari dirawat di rumah sakit.
Syekh Ali Jaber sebelumnya dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19. Namun, sebelum meninggal, Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19. (toga/tha)