JAKARTA, POSKOTOA.CO.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang merupakan visi Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk 5 tahun ke depan.
Salah satunya adalah SDM vokasi yang diwujudkan melalui penyelesaian pembangunan gedung kuliah, laboratorium dan bengkel berbagai Politeknik Negeri di Indonesia yang pembangunannya sempat terhenti.
“Kita lanjutkan pembangunan sarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas SDM. Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya, Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Urai Kemacetan di Bekasi, Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Underpass Simpang Bulak Kapal
Pada TA 2020 Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menyelesaikan pembangunan lanjutan Konstruksi Dalam Pekerjaan (KDP) sebanyak 14 Gedung Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 8 Gedung Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang sempat terhenti pembangunannya.
Salah satunya adalah Gedung Bengkel Politeknik Negeri Sambas, Kalimantan Barat yang merupakan salah satu fasilitas pendidikan tingkat tinggi di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal).
Penyelesaian pembangunan ini terdiri dari enam gedung bengkel yang berfungsi sebagai gedung praktikum perkuliahan. Keenam gedung tersebut yakni Bengkel Pertanian, Bengkel Las, Bengkel Perakitan, Bengkel Otomotif, Bengkel Perikanan dan Bengkel Handycraft.
Baca juga: Sambut Hari Bakti ke-75 PUPR, ASTRA Infra Tol Tangerang Merak Tanam Pohon Produktif
Lingkup pekerjaan keenam gedung bengkel ini meliputi pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan mekanikal elektrikal dan pekerjaan site development.
Pembangunan gedung bengkel ini dilaksanakan oleh Direktorat Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya dengan anggaran APBN TA 2020 senilai Rp 12,816 miliar. Pembangunan ini dikerjakan oleh konsultan pelaksana PT Pulau Bintan Bestari dan konsultan manajemen konstruksi PT Bentareka Cipta. Pekerjaan ini dilaksanakan selama 180 hari kalender + 90 hari kalender ADD.
“Kami harap fasilitas ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kegiatan belajar mengajar. Ini adalah wujud konkret dan bukti nyata dukungan Kementerian PUPR untuk SDM unggul Indonesia maju,” kata Direktur Prasarana Strategis Iwan Suprijanto.
Baca juga: KPK Setorkan Rp2 Miliar Lebih ke Kas Negara Hasil Korupsi Mantan Kabid Dinas PUPR Muara Enim