Kepala Dinas Kesehatan DKI, Widyastuti. (ist)

Jakarta

21 Rumah Sakit Disiapkan Antisipasi Efek Samping Vaksinasi

Kamis 14 Jan 2021, 19:43 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 21 Rumah Sakit (RS) rujukan untuk mengantisipasi dampak lanjutan atau efek samping dari vaksinasi Covid-19.

Di Jakarta sendiri, vaksinasi akan dilakukan pada Jumat (15/1/2021) kendati beberapa RS dan puskesmas telah memulainya lebih dulu.

"Kita telah disiapkan 21 rumah sakit rujukan KIPI untuk vaksinasi Covid-19 jika dibutuhkan perawatan akibat KIPI," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI, Widyastuti dalam acara media briefing yang digelar secara virtual, pada Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Wali Kota Depok Membuka Vaksinasi Covid 19 di RSUI, 10 Orang Divaksin Perdana

Adapun 21 rumah sakit rujukan dampak lanjutan efek samping yang disiapkan, yakni Jakarta Pusat; RSUD Tarakan, RSUP Cipto Mangunkusumo, RSPAD Gatot Soebroto, RSUD Johar Baru, RSUD Kemayoran. Jakarta Utara; RSUD Koja, RSUD Cilincing, RSUD Tanjung Priok.

Jakarta Barat; RSUD Tamansari, RSUD Kembangang. Jakarta Selatan; RSUP Fatmawati, RSP Pertamina, RSUD Tebet, RSUD Mampang Prapatan, RSUD Jagakarsa, RSUD Pesanggrahan. Jakarta Timur; RSUD Budi Asih, RSUD Pasar Rebo, RSUD Matraman, RSUD Cipayung, RS Adhayksa.  

Widya menambahkan, DKI sudah mempunyai pengalaman dalam melakukan vaksinasi secara massal.  

Baca juga: Puluhan Tenaga Medis RSUD Koja Divaksin Covid-19 Setiap Harinya

Untuk itu, ia memastikan regulasi yang telah dibuat mampu menangani potensi efek samping dari vaksinasi Covid-19 ini.

Selain itu, vaksinator yang tersebar di DKI secara rutin menjalani pelatihan.

Ia tidak menampik, latihan untuk menyuntikkan cairan vaksin kepada orang kali ini cukup intens, karena dalam skala sangat besar.

Dia menyebutkan, vaksinator untuk Covid di Jakarta berjumlah lebih dari 1.400 orang.

"Kita bersama Kemenkes berikan pembekalan kepada lebih 1.400 orang yang siap berikan layanan imunisasi," ujarnya.

Sementara itu jumlah masyarakat yang akan menerima vaksinasi Covid-19 di ibu kota mencapai 7,9 juta orang.

Menurut Widya, data tersebut berdasarkan batas usia antara 18-59 tahun. Selain itu, jumlah tersebut vaksinasi terbanyak yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

"Ini merupakan sasaran vaksinasi terbanyak, karena kami pernah melakukan vaksinasi secara program massal gini paling banyak sekitar 2 juta," kata Widyastuti.

Dengan jumlah tersebut, dosis vaksin yang dibutuhkan yakni sekitar 15-16 juta.

Menurut Widyastuti hal tersebut guna mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. (deny/ruh)

Tags:
vaksinasiVaksin Sinovacrumah sakit rujukanVaksinasi Covid-19

Guruh Nara Persada

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor