Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat meninjau bongkar muat 15 juta bahan baku vaksin di Bandara. (ist)

Nasional

Menag: Kepada Umat Beragama Jangan Ragu Ikuti Vaksinasi Covid-19

Selasa 12 Jan 2021, 17:21 WIB

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh umat beragama di Indonesia untuk tidak ragu mengikuti vaksinasi Covid-19 yang rencananya dimulai pada Rabu (13/1/2021).

"Keikutsertaan masyarakat dalam program vaksinasi secara gratis tersebut merupakan bagian dari ikhtiar bersama untuk melindungi diri dan sesama dari wabah virus corona," terang Gus Yaqut panggilan akrabnya.

Itu disampaikan Yaqut saat meninjau bongkar muat kedatangan 15 juta bahan baku vaksin Sinovac, bersama Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (12 /1/2021) siang.

"Saya ingin meminta kepada seluruh umat beragama yang sesuai dengan kriteria dan syarat kesehatan yang ditentukan agar jangan ragu mengikuti vaksinasi Covid-19 apabila nanti gilirannya sudah tiba," ucapnya.

Baca juga: 15 Juta Bahan Baku Vaksin Tiba di Indonesia, Doni Monardo Tetap Ingatkan Prokes Gak Boleh Kendur

Menag menegaskan, vaksinasi tersebut bukanlah obat, melainkan upaya pencegahan yang tetap harus diikuti dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Upaya vaksinasi tersebut juga merupakan ikhtiar pemerintah sebagai wujud kecintaan kepada warga negara dan bangsa Indonesia.

Lebih jauh, Yaqut juga menerangkan bahwa vaksin Covid-19 dari perusahaan Sinovac yang akan digunakan tersebut telah memiliki fatwa suci dan halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Selain itu, vaksin tersebut juga telah melalui uji klinis dan saintifik lainnya yang dibuktikan dengan telah dikeluarkannya izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). (johara/ys)

Tags:
Menagyaqut-cholil-qoumasSatgas Covid-19pakai maskercuci tanganJaga JarakCuci Tangan Pakai SabunJaga Jarak Hindari KerumunanIngat Pesan IbuVaksinasi Covid-19Jangan Ragu Ikuti Vaksinasiposkotaposkota.co.idUmat Beragama

Reporter

Administrator

Editor