Keluarga korban pesawat Sriwijaya Air yang tangisannya pecah di posko DVI. (Ifand)

Nasional

Tangis pun Pecah Saat Keluarga Korban Sriwijaya Air Ini Bicara Sepatah Kata untuk Menyerahkan Data

Senin 11 Jan 2021, 16:25 WIB

JAKARTA - Keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terus berdatangan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/01/2021).

Tangis pun pecah saat Keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182  ini bisara sepatah kata untuk menyerahkan data dan dokumen kerabat mereka ke petugas.

Seperti yang dialami seorang pria berkemeja putih yang datang ke posko Disaster Victim Identification (DVI) di RS Polri Kramat Jati, Senin (11/01/2021).

Baca juga: Syok, Chef Aiko akan Salat Gaib untuk Make Up Artist Syifa Kamila yang jadi Korban Sriwijaya Air

Baru sepatah kata yang ia sampaikan ke petugas, tangisannya langsung pecah karena teringat kerabatnya yang menjadi korban di pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Melihat hal tersebut, dua anggota Pusdokkes Polri yang melayani kedatangan pihak keluarga pun langsung berupaya menenangkan pria itu agar tak larut dalam duka.

"Kita ke sana (tenda untuk ruang tunggu keluarga) ya, di sana ada psikolog yang akan membantu, nanti bercerita," kata seorang petugas, Senin (11/01/2021).

Baca juga: Peramal Mbak You Kembali Peringatkan Dunia Penerbangan Indonesia, Bukan untuk Bikin Resah tapi Agar Waspada

Hingga sore ini, keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terus berdatangan ke posko DVI untuk menyerahkan data Antemortem.

Seperti yang dilakukan seorang keluarga dari Kebumen, Jawa Tengah, yang baru tiba di RS Polri Kramat Jati. "Saya baru datang dari Kebumen di akomodir Sriwijaya," kata Ilyas, 41.

Menurut pria yang kehilangan adiknya ini, ia datang dengan membawa data-data yang diperlukan untuk pemeriksaan. Ia pun berhadap kerabatnya bisa segera di identifikasi.

Baca juga: Risma Bantu Pendampingan Psikoterapi dan Klaim Asuransi Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182

"Saya sudah bawa dokumen semuanya, ada akte kelahiran, kartu keluarga, foto kopi ktp dan surat nikah. Semua sudah saya berikan ke petugas," ungkapnya.

Sementara itu, Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, Tim DVI terus menunggu kedatangan pihak keluarga untuk menyerahkan data antemortem.

Pihaknya pun juga menyiagakan tenaga psikolog dekat posko antemortem DVI.

Baca juga: Youtuber Faisal Rahman Dikabarkan Turut Menjadi Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Tujuannya agar keluarga secara psikologis tidak terganggu dan bisa menerima musibah ini. Mudah-mudahan semua berjalan efektif, dan psikologis keluarga korban bisa tetap normal," ungkapnya. (Ifand/win)

Tags:
Tangis pun PecahSaat Keluarga KorbanSriwijaya AirBicara Sepatah KataMenyerahkan Data

Reporter

Administrator

Editor