JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJY182 hingga kini masih terus dilakukan Tim SAR gabungan dari Basarnas bersamaTNI-Polri.
Hingga sore ada 11 kantong dibawa Tim SAR gabungan untuk dilakukan proses selanjutnya.
Ke 11 kantong tersebut adalah 7 kantong berisi body part korban dan 4 kantong berisi properti pesawat yang ditemukan saat menyisir lokasi jatuhnya pesawat di perairan Kepulauan Seribu, Minggu (10/1/2021).
"Ada 7 kantong mayat berisi body part berisi baju, tali pinggang, dompet, potongan tubuh dan lainnya. Kemudian 4 kantung berisi serpihan properti pesawat yang ditemukan Tim SAR di perairan pulau seribu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di RS. Polri, Minggu (10/1/2021).
Baca juga: Tim DVI Lampung Ambil Sampel DNA Tiga Keluarga Penumpang Sriwijaya Air SJ 182
Dikatakan, 7 kantong mayat tersebut kini sudah disimpan di RS Polri untuk dilakukan proses identifikasi. Sedangkan 4 kantung lainnya diamankan KNKT untuk proses penyelidikan.
Untuk identifikasi jenazah, kata Yusri akan bisa cepat diketahui hasilnya jika pihak keluarga datang membawa data atau dokumen tentang riwayat hidup korban.
"Jadi data berupa sidik jari, gigi dan lainnya tentang korban akan memudahkan petugas melakukan identifikasi," tukasnya.
Selain itu, Tim DVI Polri juga melakukan pengambilan sampel DNA kepada Keluarga terdekat korban, terutama Ibu dan Ayah kandungnya.
Baca juga: Didik Gunadi , Pilot Maskapai Nam Air yang Jadi Korban Sriwijaya Air SJ812
Sementara itu di Posko Ante Mortem RS Polri Kramajati, Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran melakukan pengecekan kesiapan petugas untuk melakukan identifikasi terhadap jenazah termasuk mendata keluarga korban.
Kapolda Metro Jaya juga sempat menyapa dan menguatkan keluarga korban yang saat itu ada dilokasi agar tabah menghadapi cobaan atas jatuhnya korban pesawat Sriwijaya Air.
Kedatangan Fadil cukup singkat, setelah berkordinasi dengan Tim DVI Polri, ia langsung meninggalkan lokasi dan tidak memberikan keterangan kepada awak media. (ilham/tri)