Pasukan Katak TNI AL Sisir Permukaan dan Dasar Laut, Ini Hasil Update Pencarian Sriwijaya Air SJ-182

Minggu 10 Jan 2021, 11:20 WIB
Puing pesawat dan potongan organ tubuh (dalam kantung mayat) penumpang pesawat Sriwijaya SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu. (yono)

Puing pesawat dan potongan organ tubuh (dalam kantung mayat) penumpang pesawat Sriwijaya SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu. (yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Puing pesawat, pakaian anak dan organ tubuh penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta ditemukan Tim Penyelam dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL, Minggu (10/1/2021) pukul 9.00 WIB.

Pantauan Poskota.co.id di lokasi pencarian, sekitar 10 perahu karet yang berisi penyelam dari Kopaska, Detasemen Jalamangkara (Denjaka), Batalyon Intai Amfibi (Taifib) dan Tim SAR terus melakukan penyisiran baik dipermukaan maupun di dalam air.

Temuan beberapa puing pesawat, berupa moncong, ban, bagian mesin dan organ tubuh manusia, hingga pakaian anak penumpang Sriwijaya Air SJ-182 berhasil dievakuasi ke KRI Kurau-856 untuk selanjutnya dibawa ke JICT 2, Tanjung Priok.

Baca juga: Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 Dilanjutkan, Korban dan Serpihan Dievakuasi ke KRI Kurau-856

Dankima Satkopaska Koarmada I, Mayor Laut (P) Edy Tirtayasa, yang ikut turun menyelam mengungkapkan, sudah ditemukan bangkai pesawat, namun tidak ditemukan jasad atau korban dari penumpang pesawat nahas tersebut.

"Di dalam sudah ada potongan pesawat tapi belum ditemukan jasad penumpang," jelasnya.

Dirinya meminta maaf karena belum berhasil menemukan jasad penumpang Sriwijaya SJ 182.

"Kami mohon maaf karena belum bisa menemukan," ungkapnya.

Baca juga: Tiga Pasukan Elit Melakukan Penyelaman Mencari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Jatuh di Kepulauan Seribu

Dirinya menuturkan, mungkin karena kedangkalan dasar laut menyebabkan pesawat yang jatuh hancur.

Video Pasukan Katak TNI AL menemukan puing pesawat diduga dari Sriwijaya Air SJ-182. (youtube/poskota tv)

Sementara itu, Kadis Lambair, Kolonel Laut Teknik, Wahyudi Syarif, mengatakan, dalam penyelaman pencarian pesawat yang jatuh pihaknya menerjunkan 17 personel Dislambair, 17 Taifib dan 7 Kopaska.

"Yang ditemukan berupa serpihan pesawat dan potongan tubuh berupa daging-daging, demikian yang ditemukan," ujarnya. (yono/ys)

Berita Terkait
News Update