TANGERANG - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu, (9/1/2021) sekitar pukul 14.39 WIB sempat meminta izin untuk menaikkan ketinggian akibat kondisi cuaca buruk.
Menurutnya sesaat setelah mendapatkan izin untuk menaiki ketinggian, pesawat jenis Boeing 737-600 dengan registrasi PK-CLC terbang dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
"Izin itu diberikan untuk naik ke ketinggian 29 ribu kaki dengan mengikuti standar. Pukul 14.40 menara tidak lagi melihat pesawat Sriwijaya," ujar Budi, di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1/2021).
Baca juga: Kapten Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh Dikabarkan Warga Bogor
Budi mengungkapkan pihaknya telah meminta sejumlah stakeholder terkait untuk melakukan pencarian dengan menggunakan kapal milik Basarnas, TNI dan Polri
Budi mengatakan bagi pihak keluarga yang ingin mengetahui informasi dipersilakan mendatangi posko center Sriwijaya di Terminal 2 D Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam pesawat tersebut, lanjut Budi, diketahui berisi 50 penumpang dan 22 kru pesawat.
Baca juga: Tragedi Sriwijaya Air Ingatkan Peristiwa Adam Air Jatuh di Bulan yang Sama pada Tahun 2007 Silam
"Total penumpang 50 penumpang, 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi. Selain itu ada 12 kru dari pesawat itu. Jadi total ," jelasnya. (toga/win)