Tidak Ada Titik Temu, Warga Jurumudi Terdampak Penggusuran Proyek JORR akan Demo ke Istana Jokowi

Jumat 08 Jan 2021, 17:55 WIB
Aksi warga Kampung Baru, Jurumudi, yang terdampak penggusuran proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) R di ruas jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran.

Aksi warga Kampung Baru, Jurumudi, yang terdampak penggusuran proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) R di ruas jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran.

TANGERANG - Warga Kampung Baru, Jurumudi, yang terdampak penggusuran proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) R di ruas jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran akan demo ke Istana Jokowi.

Juga menggruduk kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lantaran kecewa karena tidak ada titik temu kompensasi proyek strategis nasional (PSN). 

Dedi Sutrisno, salah satu warga yang terdampak pengusuran mengatakan jika tidak ada titik temu, mereka akan menggelar aksi di depan Istana Negara agar didengar Presiden Jokowi. 

Baca juga: Warga Menghentikan Proyek JORR 2 Karena Kompensasi Belum Diselesaikan

"Kita juga akan demo ke RI 1 (Jokowi). Kita sudah terlanjur kecewa karena apa yang kita sampaikan tidak digubris," ujar Dedi, Jumat (8/1/2021). 

Dedi menuturkan, mediasi warga dengan pengembang di Pengadilan Negeri Tangerang Klas 1 berakhir deadlock. 

Pihak pengembang dalam hal ini PT Jakarta Kunciran Cengkareng menolak usulan warga yang meminta kompensasi tanah gusuran sebesar Rp 7 Juta per meter persegi. 

Baca juga: Rencana Eksekusi Lahan JORR 2 Cengkareng-Batuceper-Kunciran Mendapat Perlawanan Warga

"Kalau dibayar cuma 2,4 sampai 3 juta per meter terus kita mau beli rumah lagi kota Tangerang mana bisa. Sementara harga tanah sudah mencapai 10 juta per meternya," katanya. 

Sebenarnya uang kompensasi untuk PSN ini sudah dibayarnya dan berada di PN Tangerang Klas 1 A. Kendati demikian, warga tak ingin mengambil uang tersebut karena dinilai terlalu untuk menutupi kerugian. 

"Mereka tidak ada ihtikad baik. Padahal kan janjinya sampai perkara ini selesai, tapi mereka bohong," jelasnya. 

Berita Terkait
News Update